Kenneth DPRD DKI Jakarta Kembali Resmikan Rumah Pompa di Duri Kepa, Kebon Jeruk

Jakarta -

Dalam upaya memperkuat sistem penanganan banjir di Jakarta, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth meresmikan operasional Rumah Pompa Taman Ratu 2, di wilayah RT 02,RW013, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 22 Mei 2025.

Dalam peresmian Rumah Pompa Taman Ratu 2, Pria yang akrab disapa Bang Kent itu didampingi Ketua Sub Kelompok Penanggulangan Banjir Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Ericson Indra Pulungan; Engineer PT Nindya Karya, Herman Purba; VP Produksi PT Ninda Karya, Djirzise Abdul Hakim; Lurah Duri Kepa, Arie Lystha; dan Ketua RW013 Kelurahan Duri Kepa, Boby.

Dalam sambutannya, Bang Kent menyampaikan, bahwa kehadiran rumah pompa ini tidak lepas dari aspirasi masyarakat Kelurahan Duri Kepa dan berbagai dialog bersama warga, yang dijalin secara berkesinambungan.

"Pembangunan rumah pompa ini adalah tindak lanjut dari hasil kegiatan reses (serap aspirasi masyarakat) di akhir tahun 2023 yang saya adakan di wilayah ini yang hari ini sudah selesai pengerjaannya dan bisa saya resmikan hari supaya bisa segera dipergunakan untuk warga RW 013 terutama warga RT 02 Duri Kepa Jakarta, Kebon Jeruk Jakarta Barat dan ini merupakan bentuk komitmen nyata, dalam upaya mengatasi permasalahan banjir yang selama ini menjadi tantangan bagi warga Kelurahan Duri Kepa. Khususnya pada saat musim hujan tiba. Saya berharap Rumah Pompa Taman Ratu 2 mampu meningkatkan kapasitas pengendalian air di wilayah rawan genangan, dan mempercepat proses penanganan saat musim hujan," kata Kent dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).

Menurut Kent, Rumah Pompa Taman Ratu 2 yang diresmikan hari ini memiliki kapasitas hingga 1.200 liter per detik, dengan rincian pompa banjir 2 kali 500 liter per detik, dan pompa lumpur 200 liter per detik. Dilengkapi juga dengan sistem otomatis dan pengendalian berbasis sensor untuk memantau volume air, dan merespons secara cepat jika terjadi peningkatan debit air di saluran sekitar.

"Saya memahami betul, bahwa kebutuhan akan infrastruktur drainase dan pengendali banjir sangat mendesak, terutama di wilayah padat penduduk seperti wilayah Duri Kepa. Kami mendengar langsung keluhan masyarakat terkait banjir yang berulang setiap tahun. Maka dari itu, kami mendorong percepatan pembangunan infrastruktur seperti rumah pompa ini untuk memberikan solusi nyata dan berkelanjutan," beber Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Jakarta itu.

Kent juga mengimbau kepada warga Kelurahan Duri Kepa untuk ikut serta menjaga keberlangsungan fungsi rumah pompa ini. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam merawat lingkungan sekitar, terutama dengan tidak membuang sampah ke saluran air atau selokan yang dapat menyumbat aliran dan menghambat kerja pompa.

"Mari kita jaga dan rawat fasilitas ini bersama-sama. Karena keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari selesai dibangunnya infrastruktur, tetapi juga dari bagaimana kita merawat dan menggunakannya secara bijak," beber Kent.

Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI ini juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membersihkan saluran air di lingkungannya masing-masing, dan mulai peduli terhadap sampah dengan memperhatikan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle), agar tidak terjadi banjir.

"Saya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan saluran air, mulai dari selokan depan rumah hingga kanal/sungai, dan tidak membuang sampah sembarangan. Kesadaran jangan buang sampah sembarangan kita lakukan demi kebaikan bersama, agar terbebas dari banjir," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua RW013 Kelurahan Duri Kepa, Boby menyambut baik peresmian Rumah Pompa Taman Ratu 2. Bobby mengatakan, selama ini warganya selalu was-was ketika hujan besar melanda wilayahnya.

"Selama ini kami sering was-was setiap musim hujan datang. Dengan adanya rumah pompa ini, kami merasa lebih aman dan yakin akan ada perubahan nyata. Terima kasih Bapak Kenneth," ujar Bobby.

Acara peresmian Rumah Pompa Taman Ratu 2 ditutup dengan uji coba operasional pompa yang berjalan lancar, disertai dengan peninjauan langsung oleh Bang Kent dan dinas teknis terkait.

Dengan diresmikannya rumah pompa ini, Jakarta menambah satu lagi infrastruktur penting dalam menghadapi tantangan banjir, dan menjadi bukti komitmen para pemangku kebijakan dalam mewujudkan kota yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.

(mpr/ega)