Karyawan Zaskia Adya Mecca Diduga Dianiaya Aparat, Polisi Cek TKP

1 hour ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dugaan kasus penganiayaan karyawan selebritas Zaskia Adya Mecca, bernama Faisal.

Korban dianiaya diduga oleh oknum mengaku aparat ketika sedang mengantar anak Zaskia ke sekolah di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.

"Sudah langsung dilakukan cek dan pengecekan kembali, tempat kejadian," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggiat mengatakan pihaknya telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan korban usai menerima laporan.

Saat itu, korban dianiaya saat mengantarkan anak Zaskia ke sekolah.

Dari pengecekan itu, polisi masih mendalami kamera pengawas (CCTV) dan orang yang melakukan keributan.

"CCTV dicek untuk dilihat, siapa lawan yang ribut di lokasi itu," ucapnya.

Kemudian, saat ini petugas sedang menggali informasi lebih lanjut melalui keterangan dari saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Terkait dengan dugaan pelaku yang mengaku sebagai aparat, Anggiat menegaskan hal tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, pemain film Zaskia Adya Mecca membagikan ceritanya saat salah satu karyawannya menjadi korban penganiayaan pengguna jalan.

Dugaan penganiayaan yang dialami Faisal, karyawan Zaskia Adya Mecca, terjadi saat mengantarkan anak Zaskia, ke sekolah pada Senin (22/9) pagi.

Sebelumnya, lewat unggahan akun Instagramnya, Zaskia Adya Mecca menceritakan insiden itu terjadi di Jalan Ampera Raya, tepatnya di depan restoran Shabu Hachi pada Senin sekitar pukul 07.15 WIB.

Saat Faisal sedang mengantar anak Zaskia, sebuah motor vespa berwarna pink melaju melawan arah dan hampir menabrak motornya.

Faisal spontan membunyikan klakson sebagai peringatan ke pengendara vespa yang lawan arus itu.

Namun, pengendara motor tersebut tidak terima dan berbalik arah, mengadang Faisal, lalu menariknya turun dari motor hingga berujung penganiayaan.

Pelaku sempat diamankan warga, namun ia mengaku sebagai 'anggota 30' tanpa penjelasan lebih lanjut.

Pria yang mengenakan batik itu lalu melarikan diri. Adapun ciri-ciri pelaku, yakni menggunakan motor vespa pink dengan nomor polisi B 3701 FRM.

Zaskia Adya Mecca berharap aparat berwenang segera menangkap pelaku agar kasus ini mendapat keadilan.

(antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial