Kartel-Sekte Setan Meksiko Ini Punya Ritual Mengerikan, Makan Manusia

7 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Di Meksiko, ritual mengorbankan manusia dan mengedarkan narkoba dua hal yang bisa saling berkaitan.

Para bandar narkoba membutuhkan semacam kultus agar aksi kejahatannya berjalan mulus.

Para penganut sekte bukan saja melakukan ritual biasa, namun hingga membunuh dan menyodorkan daging manusia sebagai santapan. Mengerikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini pernah terungkap pada 1980-an, ketika Adolfo Constanzo dan krunya yang ditakuti dan dihormati para bandar dan kartel, beroperasi hampir dalam skala pasukan kecil atau faksi militer.

Constanzo dan rekannya Sara Aldrete mengambil pendekatan berbeda untuk mendapatkan reputasi yang menakutkan. Constanzo beroperasi setengah pengedar narkoba dan setengah aliran ilmu hitam yang kemudian dikenal dengan nama "Los Narcosatánicos". Mereka mempraktikkan ritual okultisme untuk 'memberkati' transaksi mereka (dan transaksi orang lain dengan harga yang tepat).

Menjadi dukun yang mahir adalah cara Constanzo menaiki tangga dunia narkoba. Orang Kuba-Amerika ini awalnya hanyalah seorang pencuri kecil hingga ia memanfaatkan ketertarikannya pada ilmu hitam sejak kecil untuk menjadi ahli dalam merapal mantra keberuntungan.

Dengan memadukan praktik-praktik yang dipinjam dari Voodoo Haiti, Palo Mayombe Kongo, dan Santeria Kuba, Constanzo mampu bekerja sebagai semacam dukun lepas, memberkati transaksi-transaksi besar untuk geng-geng dan bahkan pembunuhan bagi parasicario, pembunuh bayaran yang disewa kartel.

Dikutip dari crimeandinvestigation.co.uk, Constanzo adalah pria yang cerdas, ambisius, dan sangat kejam. Meskipun para pengedar lokal memberinya imbalan yang cukup besar atas pekerjaan 'konsultasinya', ia segera belajar cukup banyak tentang perdagangan narkoba untuk mengetahui dari mana uang sungguhan bisa dihasilkan.

Maka, ia dan Sara Aldrete (yang saat itu telah mengambil peran sebagai 'pendeta agung' sekte tersebut) memutuskan untuk memperluas jangkauan. Tak akan ada lagi pemotongan kepala ular di jamban dan penggalian kuburan demi segenggam uang. Bila perlu memenggal kepala manusia.

Pembunuhan dan praktik kanibal

Tahun 1989, Conztanzo dituding bertanggung jawab atas sembilan kematian di Mexico City yang memiliki ciri khas sekte: pemotongan tulang belakang untuk membuat kalung keberuntungan. Dalam satu sisi, kengerian ini mirip dengan pembunuhan Tate-La Bianca oleh pengikut Charles Manson beberapa puluh tahun silam dan bunuh diri massal oleh pengikut Pendeta Jim Jones di Guyana pada tahun 1978.

Dalam kedua kasus tersebut, seorang pria menghipnotis orang lain agar percaya bahwa kejahatan itu baik dan akibatnya melakukan tindakan jahat.

Setelah namanya makin meroket, Constanzo mempraktikkan ilmu sihirnya di kalangan atas Meksiko, memenangkan pengikut dengan upacara-upacaranya untuk mengusir kejahatan.

Seiring meningkatnya ketenarannya, bintang film, musisi, dan tokoh terkemuka Meksiko lainnya meminta bantuannya untuk pembersihan. Florentino Ventura, mantan kepala Interpol Meksiko, badan kepolisian internasional, telah diidentifikasi sebagai salah satu klien Constanzo. Ventura kemudian bunuh diri.

Di sisi lain, para penyelundup narkoba akan membayarnya US$50.000 untuk memberikan mereka perlindungan mistis dari hukum. Kemudian, pada suatu titik, Constanzo sendiri terjun ke dunia penyelundupan narkoba. Ia bergabung dengan seorang penyelundup bernama Elio Hernandez dari Matamoros, lalu perlahan-lahan menjadi pelaku yang lebih besar dalam operasi tersebut.

Kepolisian AS dan Meksiko kemudian melakukan perburuan besar-besaran terhadap sekte Constanzo. Pada 6 Mei 1989, polisi berhasil mengepung Constanzo dan empat pengikutnya, dua diantaranya adalah kekasih prianya di apartemen Mexico City. Constanzo kemudian memerintahkan salah seorang muridnya untuk menembaknya dan Quintana. Mereka berdua mati ketika polisi berhasil masuk ke dalam.

Sementara Sara Maria Aldrete, ditangkap tidak lama setelah kematian Constanzo dan dijatuhi hukuman total 68 tahun penjara atas keterlibatannya dalam pemujaan sekte sesat dan pembunuhan. Kepolisian Mexico City mencatat bahwa Constanzo telah berpartisipasi dalam 16 pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok sekte yang ia dirikan.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial