Pekanbaru -
Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus berinovasi untuk menghijaukan Bumi Lancang Kuning dengan menggencarkan gerakan penanaman pohon. Kini, giliran Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Riau yang mengimplementasikan kebijakan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan tersebut.
Hal ini dilakukan oleh Biro SDM Polda Riau dengan memberikan kado istimewa berupa bibit pohon kepada personel Polda Riau yang akan menikah. Bibit pohon tersebut diberikan setelah pasangan Bhayangkara melaksanakan sidang pranikah atau sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk (BP4R).
"Menindaklanjuti arahan Kapolda Riau mengenai Green Policing, kami sekarang di Biro SDM mengeluarkan kebijakan baru, di mana anggota calon pengantin kami beri kado pohon. Ini kami berikan setelah mereka melakukan sidang BP4R," jelas Karo SDM Polda Riau Kombes Annisula Ridha, Sabtu (24/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, sidang BP4R ini bertujuan untuk memberikan izin menikah dan memastikan calon pasangan memahami tanggung jawab dan tantangan yang akan dihadapi sebagai pasangan dari anggota Polri.
Polda Riau memberikan kado istimewa pohon kepada pasangan Bhayangkara yang akan menikah. (dok. Polda Riau)
Pohon yang diberikan kepada pasangan pengantin Bhayangkara ini memiliki makna lebih dari sekadar hadiah. Ini adalah kado 'cinta', sebuah simbol kehidupan baru yang akan tumbuh dan berkembang bersama bahtera rumah tangga mereka.
Pohon tersebut diharapkan akan ditanam di rumah masing-masing, menjadi pengingat akan pentingnya memelihara, merawat, dan menjaga kehidupan, sebagaimana mereka akan memelihara hubungan rumah tangga nantinya.
"Supaya nantinya pohon tersebut ditanam di rumah mereka, sebagai kado 'cinta'. Supaya mereka sama-sama memelihara, merawat dan menjaga pohon tersebut," imbuhnya.
Polda Riau memberikan kado istimewa pohon kepada pasangan Bhayangkara yang akan menikah. (dok. Polda Riau)
Pemberian kado pohon ini mengandung filosofi yang mendalam. Dengan pemberian kado ini, diharapkan setiap personel menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam filosofi pohon yang memiliki daun rimbun untuk berteduh, batang yang kuat tempat bersandar, ranting yang kuat untuk bergantung, dan akar yang kuat menjadi tempat untuk bersila.
"Sehingga diharapkan mereka memaknai filosopi pohon tersebut dan mengimplementasikannya dalam hubungannya dalam berumah tangga. Supaya rumah tangga mereka nantinya tumbuh kuat seperti pohon," tuturnya.
Melalui kebijakan ini, Polda Riau menunjukkan bahwa nilai-nilai institusi dapat terintegrasi dalam setiap aspek kehidupan personelnya. Dari tugas operasional hingga momen personal seperti pernikahan, pesan cinta lingkungan dan tanggung jawab sosial terus digaungkan. Ini adalah langkah kecil namun bermakna, yang diharapkan dapat menumbuhkan bibit-bibit kesadaran lingkungan dari rumah-rumah anggota Polri di Riau.
(mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini