Kader PSI Diperiksa Polda Metro soal Pertemuan dengan Rismon-Roy Suryo

1 day ago 7

Jakarta -

Kader PSI Dian Sandi Utama selesai diperiksa Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu. Dian mengaku turut ditanya mengenai pertemuannya dengan Rismon Sianipar hingga Roy Suryo.

"Saya pun ditanyakan, karena saya ada beberapa kesempatan juga bersama dengan Pak Rismon, Pak Roy Suryo. Seperti di acara TV maupun podcast. Tapi keterangannya bersifat verbal. Makanya saya katakan itu adalah pengembangan," kata Dian kepada wartawan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Dia mengatakan pemeriksaan terhadapnya kali ini merupakan pengembangan dari pemeriksaan sebelumnya, yakni pada Senin (19/5). Dia menjelaskan dalam pemeriksaan hari ini didalami mengenai pernyataan-pernyataan saat pertemuan dengan Rismon dan Roy Suryo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada (pendalaman yang digali). Kan saya ada beberapa pertemuan lewat podcast maupun lewat TV gitu kan. Yang di situ ada pernyataan-pernyataan yang mungkin perlu digali, gitu lho," ungkap dia.

Dia juga sempat menyampaikan soal kunjungannya ke rumah Jokowi di Solo beberapa waktu lalu. Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut Jokowi mengatakan foto ijazah yang diunggahnya ke media sosial (medsos) adalah asli.

"Memang kemarin waktu pertemuan dengan Pak Jokowi yang di Solo, kan beliau yang menyampaikan, melalui saya tentunya, bahwa memang itu ijazahnya," ujar dia.

"Itu kan saya ke sana meminta maaf. Saya ke sana meminta maaf sama Bapak. Kemudian selanjutnya, itu bukan ngobrol. Itu saya hanya mendengar cerita-cerita dari beliau. Beliau kan, saya kan banyak tahu teman-teman Pak Jokowi. Jadi itu saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Dian Sandi sudah diperiksa Polda Metro pada Senin (19/5). Saat itu, Dian Sandi diperiksa selama kurang lebih 5 jam di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Total ada 25 pertanyaan yang dilayangkan penyidik kepadanya. Dian menjelaskan dirinya ditanya terkait asal-usul foto Ijazah Jokowi yang diunggahnya pada 1 April 2025. Dian mengatakan foto ijazah Jokowi tersebut didapat dari rekannya.

"Itu saya dikirimkan teman, dokumen digital. Sudah melalui salinan beberapa kali sampai di tangan saya," jelas Dian usai diperiksa saat itu.

Meski demikian, Dian yakin foto tersebut betul ijazah milik Jokowi. Dia juga mengklaim telah melakukan riset untuk menganalisis keaslian ijazah tersebut.

"Kalau dasar keyakinan kenapa saya mengatakan itu asli, itu kan sudah saya sampaikan juga di beberapa kesempatan, bahwa saya mengatakan itu asli karena foto itu pernah diposting oleh UGM sebagai sumber dari ijazah itu kan. 2022 itu, pernah diposting oleh UGM. Identik dengan yang dikeluarkan oleh UGM," jelasnya.

Laporan Jokowi di Polda Metro Jaya

Diketahui, Jokowi melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Saat ini, pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut.

Laporan tersebut sudah teregister dan ditangani Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Jokowi melapor terkait Pasal 310 dan 311 KUHP dan Pasal 27A, 32, dan 35 Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Jokowi menyerahkan sejumlah barang bukti dalam laporan terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Total ada 24 objek media sosial yang diserahkan kepada penyidik.

"Namun dalam uraian fakta dijelaskan bahwa dari 24 objek sosial media yang kami ajukan sebagai barang bukti, terdapat 5 orang yang diduga terlibat dengan inisial RS, ES, RS, T dan K," kata pengacara Jokowi, Rivai Kusumanegara, saat dihubungi, Rabu (30/4).

Simak juga Video 'Roy Suryo Kritik Hasil Uji Lab Ijazah Jokowi: Abal-abal':

Saksikan Live DetikSore:

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial