Jokowi: Tidak Ada Kepemilikan Keluarga di PSI

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Sabtu, 19 Jul 2025 21:25 WIB

Solo, CNN Indonesia --

Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo menjelaskan arti "partai super tbk" saat berpidato di Kongres Perdana PSI di Solo, Sabtu (19/7). Istilah yang dikenalkan Jokowi beberapa bulan yang lalu itu kini menjadi tagline PSI.

Jokowi mengatakan 'partai super tbk' berarti partai tidak lagi dikuasai segelintir orang dan kepemilikan saham berada di tangan seluruh anggota partai.

"Tidak ada kepemilikan elit, tidak ada kepemilikan keluarga," kata Jokowi di depan ribuan kader PSI.

Implementasi partai super tbk tersebut, menurutnya, dilakukan dengan menerapkan e-voting atau pemilihan secara elektronik dalam Pemilihan Ketua Umum PSI. Setiap anggota partai memiliki hak suara untuk memilih kandidat ketua umum.

Jokowi yakin penggunaan teknologi dalam untuk pemungutan suara itu akan meningkatkan basis massa PSI.

"Karena suaranya dihargai, partisipasinya dihargai," kata dia.

Penerapan teknologi tersebut, kata Jokowi, akan menjadikan proses politik di tanah air lebih transparan. Setiap keputusan partai bisa diambil dengan melibatkan seluruh anggota.

"Kalau model politik seperti ini kita lakukan tidak ada lagi yang namanya politik di belakang layar. Semuanya open, semuanya terbuka, semuanya transparan," kata dia.

"Tidak ada lagi keputusan segelintir orang. Keputusan nanti ada di seluruh anggota," lanjutnya.

Dalam Kongres PSI kali ini, Kaesang Pangarep putra bungsu Jokowi diumumkan terpilih menjadi Ketua Umum usai menang e-Voting di Pemilu Raya. Kaesang mengalahkan dua pesaingnya, Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.

Proses pemilihan sudah berlangsung sejak 12 sampai 18 Juli dengan mekanisme e-Voting. Setiap kader terdaftar di PSI memiliki hak suara untuk memberikan dukungan kepada salah satu kandidat ketua umum.

Pemungutan suara resmi ditutup pada pukul 23.59 WIB, Jumat 18 Juli.

Kaesang memperoleh total 65,28 persen suara. Sementara Bro Ron meraih 22,23 persen suara. Sedangkan Agus hanya mendapat 12,49 persen suara.

(syd/vws)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial