Istana Buka Suara soal Satu Eks Wamen Erick Tak Jadi Pejabat BP BUMN

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 08 Okt 2025 17:42 WIB

Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi buka suara soal Kartika Wirjoatmodjo, mantan wakil menteri BUMN, tak masuk struktur peajabt BP BUMN. Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi buka suara soal Kartika Wirjoatmodjo, mantan wakil menteri BUMN, tak menjadi pejabat BP BUMN. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi buka suara soal Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, mantan wakil menteri BUMN era Erick Thohir, tak menjadi pejabat Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN).

Dari tiga orang mantan wakil menteri BUMN, hanya nama Tiko yang tak masuk struktur pejabat BP BUMN. Sementara, dua wakil Erick lainnya, yakni Dony Oskaria dilantik sebagai Kepala BP BUMN, sedangkan Aminuddin Ma'ruf sebagai Wakil Kepala BP BUMN.

"Bukan dicopot, sudah berhenti dari tugasnya," kata Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Dony Oskaria mengaku tidak tahu alasan Tiko tak mendapat posisi di badan baru yang ia pimpin. Dony mengaku hanya diberi tahu soal penugasan sebagai Kepala BP BUMN sebelum pelantikan.

"Mungkin ada penugasan berikutnya, saya kurang tahu," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN 'turun kasta' menjadi BP BUMN. Perubahan itu dilakukan melalui revisi UU BUMN yang disetujui DPR dan pemerintah pekan lalu.

Selain perubahan bentuk dari kementerian menjadi badan, BP BUMN juga punya tugas sedikit berbeda. Instansi ini tak lagi tak punya fungsi pengawasan terhadap BUMN.

Fungsi itu dialihkan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Meski demikian, tak ada perubahan yang berdampak terhadap para pegawai di Kementerian BUMN. Mereka otomatis dialihkan ke BP BUMN.

"ASN (aparatur sipil negara) dong, tetap ASN," kata Ketua Panja RUU BUMN Andre Rosiade di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/10).

[Gambas:Video CNN]

(mnf/dhf)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial