Israel Buka Blokade, Pasokan Pangan Kembali Masuk ke Gaza

5 hours ago 2

Jakarta -

Setelah hampir tiga bulan blokade, pemerintah Israel ingin mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza lagi.

"Tersedianya sejumlah makanan pokok" seharusnya dapat memastikan tidak terjadi kelaparan di wilayah Palestina yang ditutup, ujar kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Krisis seperti itu akan membahayakan kelanjutan serangan besar yang baru dalam rangka menghancurkan Hamas, tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS memberi tekanan pada Netanyahu

Menurut laporan media, perubahan haluan Israel terutama disebabkan oleh tekanan dari Amerika Serikat. "Kami tidak ingin melihat krisis kemanusiaan dan kami tidak akan membiarkannya terjadi di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump," tandas Utusan Khusus AS Steve Witkoff. Amerika Serikat adalah pemasok senjata utama Israel.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan beberapa organisasi bantuan juga telah memperingatkan tentang terjadinya kelaparan di Jalur Gaza.

Seruan kepada Israel akhir-akhir ini menjadi semakin keras. Dua juta penduduk Gaza hampir sepenuhnya bergantung pada bantuan luar negeri untuk kelangsungan hidup mereka

Sejak awal Maret, pimpinan Israel telah berhenti mengizinkan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza, yang sebagian besar telah hancur, setelah lebih dari satu setengah tahun perang.

Pemerintah Netanyahu menuduh Hamas menjual kembali pasokan bantuan untuk membiayai para militan dan membeli senjata. Hamas diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh Israel dan banyak negara lain, termasuk Jerman.

Israel meluncurkan operasi darat

Selain serangan udara besar-besaran, Israel kini juga meluncurkan "operasi darat komprehensif" di Jalur Gaza.

Operasi darat adalah bagian dari serangan baru yang ditingkatkan yang ditujukan untuk mengakhiri Hamas, tandas militer.

Perdana Menteri Israel Netanyahu menegaskan kembali dalam pidato dalam video: "Kami akan menguasai semua wilayah Jalur Gaza."

Pihak Palestina mengatakan bahwa banyak orang telah terbunuh dalam serangan terbaru dalam beberapa hari terakhir. Di lain pihak menurut Israel, "puluhan teroris berhasil dibasmi dan infrastruktur teroris dihancurkan."

Saksi mata melaporkan aliran pengungsi dari utara ke selatan Jalur Gaza. Di utara, semua klinik sekarang tidak beroperasi, demikian menurut otoritas kesehatan yang dikendalikan Hamas.

Israel menuduh Hamas membangun markas di rumah sakit dan menggunakannya untuk tujuan militer.

Perang di Jalur Gaza kembali "menyala", setelah serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober 2023- Lebih dari 250 orang diculik. 57 sandera masih berada di tangan para kaum militan. Hanya 23 yang dikatakan masih hidup. Israel melancarkan serangan balasan ke Gaza.

Di lain pihak, Hamas memperkirakan jumlah orang yang tewas dalam perang di Gaza lebih dari 53.000, tanpa membedakan antara militan dan warga sipil. Informasi tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

*Artikel ini terbit pertama kali dalam bahasa Jerman

Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

Editor: Yuniman Farid

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial