CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 10:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Irak mendapat amunisi baru jelang melawan Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sabtu (11/10), setelah pelatih Graham Arnold memanggil Mohammed Jawad.
Pemanggilan Jawad tidak lepas dari cedera yang dialami Ali Al-Hamadi. Arnold memanggil Jawad untuk melengkapi skuad yang ada jelang melawan Indonesia dan Arab Saudi.
Penyerang 29 tahun itu kemungkinan besar hanya akan menjadi cadangan, karena striker utama timnas Irak saat melawan Indonesia hampir pasti menjadi milik Mohanad Ali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mohammed Jawad striker telat masuk timnas Irak
Jawad merupakan striker klub Irak, Al-Quwa Al-Jawiya. Secara statistik, Jawad bukan pemain yang seharusnya dikhawatirkan Timnas Indonesia.
Jawad tidak punya pengalaman bermain di sepak bola internasional. Sepanjang kariernya, Jawad tidak pernah memperkuat timnas Irak meski sudah 29 tahun.
Pelatih Graham Arnold hanya satu kali memasukkan nama Jawad ke skuad timnas Irak, yakni saat mengalahkan Yordania pada babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Juni lalu. Ketika itu Jawad hanya duduk di bangku cadangan.
Arnold tidak memasukkan nama Mohammed Jawad saat tampil di King's Cup 2025 melawan Hong Kong dan Thailand pada September lalu. Kini, jelang melawan Timnas Indonesia, Arnold kembali memanggil Jawad.
Di level klub, Jawad baru mencetak satu gol dari empat pertandingan bersama Al-Quwa Al-Jawiya pada Liga Primer Irak.
Dikutip dari Al Khaleej, Jawad dipanggil untuk menggantikan peran Ali Al-Hamadi. Pemain klub Inggris, Luton Town, itu dianggap tidak fit untuk menjalani laga melawan Indonesia dan Arab Saudi.
Timnas Indonesia akan melawan Irak pada Minggu (12/10) dini hari mulai pukul 02.30 WIB. Indonesia wajib menang atas Irak untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
(har)