HUT Bhayangkara, Polres Siak Turun Beri Bansos ke Korban Kericuhan di PT SSL

9 hours ago 2

Siak -

Sejumlah karyawan PT SSL yang terdampak kericuhan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau beberapa waktu lalu masih bertahan di tenda penampungan. Di momen HUT Bhayangkara ke-79 ini, Polres Siak hadir memberikan bantuan kepada para korban.

Dengan semangat kepedulian dan pengabrian kepada masyarakat, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra turun menggelar bakti sosial. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat dibakar oleh massa beberapa waktu lalu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi PMKK Kecamatan Siak Edi Posman, para Pejabat Utama Polres Siak, personel Polsek Siak, pengurus Bhayangkari Cabang Siak, serta pihak manajemen PT SSL, seperti Koordinator Lapangan Kurniawan dan Humas PT SSL Yun Kennedi. Bakti sosial ini ditujukan bagi karyawan PT SSL yang terdampak pasca peristiwa anarkisme beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sambutannya, Kapolres Siak menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dari pihak PT SSL meski dalam kondisi yang penuh keprihatinan. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kehadiran Polri hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Kami hadir untuk memberikan bantuan sosial dan melihat langsung kondisi pasca kejadian. Kami berharap bantuan ini membawa manfaat dan semangat baru. Kepolisian akan terus melakukan patroli dan pengamanan demi menjaga situasi tetap kondusif," ujar AKBP Eka Ariandy Putra, dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).

Polres Siak turun memberikan bantuan sosial kepada warga korban kericuhan di PT SSL. Kegaiatan yang digelar pada Jumat (20/6/2025) ini dihadiri Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra.Polres Siak turun memberikan bantuan sosial kepada warga korban kericuhan di PT SSL. Kegaiatan yang digelar pada Jumat (20/6/2025) ini dihadiri Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra./Foto: dok. Polres Siak

Pada kesempatan itu, AKBP Eka juga mendorong agar pihak PT SSL segera melakukan pemulihan, termasuk pembangunan ulang mess karyawan yang rusak.

"Kami berharap para korban yang juga karyawan PT SSL ini juga segera mendapatkan tempat tinggalnya kembali dengan dibangunnya mess karyawan," jelasnya.

Seperti diketahui, sejumlah fasilitas milik PT SSL di Desa Tumang, Kabupaten Siak, Riau, dirusak dan dibakar massa. Polisi mengungkap kericuhan tersebut dipicu konflik lahan konsesi.

"Ini kasusnya sudah lama, antara masyarakat yang menduduki lahan konsesi dengan PT SSL selaku pemegang IUP HTI," kata Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (14/6).

"PT SSL mereka merasa memiliki IUP HTI tidak senang karena lahan mereka ditanami sawit (oleh masyarakat)," sambungnya.

Kericuhan terjadi di PT SSL, Desa Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, pada Rabu (11/6) lalu. Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Humas Polres Siak, aksi anarkis ini diduga dipicu karena ketidakhadiran perwakilan perusahaan dalam mediasi lanjutan yang sedianya dijadwalkan pada pagi hari.

(mei/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial