Jakarta -
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo, mengatakan Pemprov Jakarta telah setuju untuk menganggarkan enam mobil pelayanan veteriner (moyanvet). Kebijakan itu akan mulai diterapkan pada tahun 2026.
Moyanvet atau mobil kesehatan hewan ini merupakan usulan langsung dari Francine. Politikus dari PSI ini mengatakan mobil tersebut untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan hewan bagi masyarakat yang belum terjangkau layanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
"Tentunya kami akan mengawal pelaksanaannya nanti agar layanan moyanvet bisa efektif menjangkau seluruh warga Jakarta," kata Francine kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan enam unit moyanvet akan disebar di seluruh wilayah DKI Jakarta pada tahun 2026. Layanan ini akan dijalankan oleh 12 orang dokter hewan dibantu oleh 12 orang asisten dokter hewan yang akan bekerja bergiliran.
Menurut Francine, warga Jakarta yang selama ini merasa resah tidak bisa membawa hewan-hewan peliharaannya ke Puskesmas, terutama karena alasan jarak, nantinya tidak perlu khawatir lagi.
"Mulai tahun depan moyanvet hadir untuk warga Jakarta yang membutuhkan layanan kesehatan bagi anabulnya," ujarnya.
Selain sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, Francine dikenal aktif sebagai penggiat kesejahteraan hewan. Francine memiliki program "Jakarta Ramah Hewan", "Traktir Kucing Jalanan", dan "Rescue Makmur Bahagia" untuk membantu hewan-hewan terlantar di Jakarta.
"Kehadiran mobil yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat tidak lepas dari perjuangan panjang untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik lagi bagi hewan-hewan di Jakarta," sambung Francine.
Francine menjelaskan, penyediaan moyanvet sesuai dengan Pasal 14 Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 64 Tahun 2007 yang juga mengatur kegiatan pelayanan Puskeswan di luar lingkungan Puskeswan.
Sejak masuk ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Francine mengaku salah satu isu yang focus ia perjuangkan ialah adanya satu puskeswan di tiap kota di Jakarta. Sambil menunggu terwujud, sambung Francine, moyanvet menjadi solusi untuk tetap menjangkau tiap kota di Jakarta dengan layanan kesehatan hewan.
"Moyanvet ini memenuhi amanat dari Permentan 64 Tahun 2007 yang mengatur bahwa salah satu bentuk pelayanan Puskeswan di luar lingkungan Puskeswan adalah dengan melakukan kunjungan kepada tempat-tempat atau lokasi-lokasi yang membutuhkan," ungkapnya.
Francine mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP yang sudah memenuhi aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya selaku anggota DPRD. Dia yakin layanan tersebut akan disambut hangat oleh warga Jakarta.
"Apa yang disuarakan oleh masyarakat akhirnya dipenuhi oleh pemerintah. Apresiasi kami untuk Dinas KPKP. Kami berharap pelayanan bagi hewan di Jakarta akan menjadi semakin lebih baik lagi ke depannya dengan adanya fasilitas ini. Apalagi Jakarta akan menuju kota global dengan standar internasional," lanjutnya.
Dia menambahkan, layanan yang layak untuk hewan juga menjadi indikator Jakarta sebagai kota global yang sedang diupayakan oleh Pemprov DKI Jakarta. "Salah satu indikatornya adalah pelayanan yang layak dan sesuai standar bagi hewan," pungkasnya.
(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini