FAM Tegas Akan Banding soal Sanksi, Sebut FIFA Belum Beri Bukti Kuat

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 07 Okt 2025 09:09 WIB

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan bakal mengajukan banding terkait sanksi untuk tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya. FAM memastikan akan mengajukan banding terkait sanksi FIFA. (Dok. FAM)

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan bakal mengajukan banding terkait sanksi untuk tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya.

Dalam pernyataan resminya, FAM menyatakan telah menerima dokumen putusan lengkap dari FIFA. Setelah dokumen ini diterima, FAM akan mengajukan banding secara resmi.

Selain itu, FAM memberitahukan bahwa dokumen dan bukti pendukung terkait masalah tujuh pemain naturalisasi Malaysia sudah lengkap. Semuanya akan diserahkan ke FIFA secepatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"FAM menanggapi dengan serius beberapa kesimpulan, terutama tuduhan bahwa para pemain "'memperoleh dokumen palsu' atau dengan sengaja berusaha menghindari aturan kelayakan. FAM menekankan bahwa FIFA belum memberikan bukti yang mendukung tuduhan ini," bunyi pernyataan tersebut.

[Gambas:Instagram]

"FAM meyakini bahwa penggambaran ini tidak akurat dan tidak adil, dan masalah ini akan diselesaikan sepenuhnya melalui proses banding resmi."

Sebelumnya, FIFA telah merilis bukti terkait pemalsuan dokumen pemain oleh FAM. Bukti itu dibagikan setelah hasil investigasi yang dilakukan oleh Komite Disiplin (Komdis) FIFA).

Hal itu berkaitan dengan data kelahiran kakek dan nenek dari tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Tujuh nama itu yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Hasil temuan menunjukkan tidak satu pun dari kakek dan nenek dari para pemain ini lahir di Malaysia. Kakek dan nenek tujuh pemain ini justru lahir di Spanyol, Argentina, Brasil hingga Belanda.

[Gambas:Video CNN]

(jal)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial