Makassar, CNN Indonesia --
Kebakaran terjadi di Panti Jompo Werdha Damai yang berada di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (28/12) sekitar pukul 20.36 WITA, kobaran api berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Manado mengerahkan 3 unit armadanya.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum CNNIndonesia.com:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
16 orang tewas
Sebanyak 16 orang penghuni panti dilaporkan meninggal dunia. Belasan korban tersebut diduga merupakan para lansia penghuni panti.
Polisi pun melakukan identifikasi seluruh jenazah.
"Diharapkan keluarga 16 korban yang meninggal dapat menghubungi Posko DVI Ante Mortem di RS Bhayangkara Manado," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah P Hasibuan dalam keterangannya, Senin (29/12).
Sementara ada 16 orang berhasil dievakuasi dengan selamat. 14 Orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manado, dua lainnya dirujuk ke RS Manado.
Sulit Diidentifikasi
Tim dokter forensik Biddokkes Polda Sulawesi Utara mengaku kesulitan mengindentifikasi 16 jenazah korban kebakaran akibat kondisi jenazah yang sudah tidak utuh lagi.
Dalam peristiwa ini, sebanyak 16 orang menjadi korban kebakaran. Namun, ada 15 jenazah dalam kondisi sudah tidak bisa dikenali. Sehingga tim forensik saat ini masih terus mengumpulkan data-data dari pihak keluarga korban.
"Dalam fase ini kita mengumpulkan data-data dari pihak keluarga yang menjadi korban, antara lain data riwayat berobat umum maupun berobat gigi korban, data yang terdapat sidik jari seperti di KTP dan ijazah," kata Kabid Dokkes AKBP dr Tasrif.
Selain itu, kata Tasrif tim forensik juga berencana akan mengambil sampel DNA dari keluarga untuk dicocokkan dengan belasan jenazah korban kebakaran tersebut.
Terjebak di kamar
Kepala Dinas Damkar Manado, Charles Jemmy Rotinsulu mengatakan korban tewas kebakaran yang kebanyakan lansia itu terjebak di dalam kamar.
"Ketika kami datang memang apinya sudah besar sehingga kemungkinan dugaan kami, mereka, kalau bahasanya terkurung atau tidak bisa keluar dari lokasi, karena api dan asap dari dalam," kata Charles
Tim damkar yang tiba di lokasi langsung memadamkan kobaran api dan mengevakuasi penghuni panti jompo tersebut.
"Rata-rata lansia juga, ketika dievakuasi banyak yang di tempat tidur. apakah mereka sudah tertidur atau bagaimana dan sebagainya, mungkin seperti itu," jelasnya.
Penyebab kebakaran
Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran dan asal api.
Bidlabfor Polda Sulut juga melakukan olah TKP dan pengumpulan bahan keterangan melalui permintaan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
(mir/isn)

2 hours ago
1




























