KILAS INTERNASIONAL
CNN Indonesia
Jumat, 04 Jul 2025 07:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Jet tempur F-16 Israel disebut sengaja menargetkan kamar Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al Sultan hingga membunuhnya pada Rabu (2/7).
Keterangan itu diungkapkan anak Al Sultan, Lubna Al Sultan, yang menjadi saksi sekaligus korban selamat dalam serangan keji tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar lainnya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin menelepon Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyebut Moskow akan segera mencapai tujuan di Ukraina.
Berikut sejumlah berita 24 jam terakhir yang terangkum dalam Kilas Internasional pagi ini:
F-16 Israel Sengaja Tembak Langsung Kamar Direktur RS Indonesia di Gaza
Anak Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al Sultan yang selamat, Lubna Al Sultan, berbagi kesaksian dia saat serangan Israel menghantam kediaman mereka pada Rabu (2/7).
Lubna mengatakan jet tempur F-16 yang membawa rudal-rudal langsung menargetkan ruangan sang ayah.
"Rudal F-16 menargetkan kamarnya, tempat dia berada, langsung ke arahnya. Semua kamar di rumah itu utuh kecuali kamar dia yang terkena rudal," kata dia, dikutip Saudi Gazette.
Pilot Remaja AS Ditangkap Saat Terbang Solo Jelajahi 7 Benua
Otoritas Chile menangkap seorang pilot remaja yang tengah mendarat di Antartika saat dalam perjalanan solonya menjelajahi tujuh benua.
Pilot remaja 19 tahun itu bernama Ethan Guo yang merupakan influencer asal Amerika Serikat.
Jaksa Chile menuturkan Ethan Guo ditangkap lantaran mengubah jadwal penerbangannya tanpa izin dengan mendaratkan pesawat di wilayah Antartika yang masuk teritori negara tersebut.
Putin Telepon Trump: Rusia Bakal Capai Tujuan di Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump melalui telepon pada Kamis (3/7), bahwa Moskow tidak akan "menyerah" pada tujuannya di Ukraina.
Putin dan Trump berbicara saat perundingan damai yang dipimpin AS untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun di Ukraina.
Kremlin mengatakan panggilan telepon itu berlangsung hampir satu jam. Trump merasa frustrasi dengan Moskow dan Kyiv karena upaya AS untuk mengakhiri pertempuran tidak membuahkan hasil.
"Presiden kami mengatakan bahwa Rusia akan mencapai tujuan yang ditetapkannya, yaitu penghapusan akar penyebab yang menyebabkan keadaan saat ini," kata ajudan Kremlin Yuri Ushakov kepada wartawan, dikutip dari AFP.
"Rusia tidak akan menyerah pada tujuan ini," tambahnya.
(isa/blq/bac)