Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan memberangkatkan 100 relawan tambahan ke Provinsi Aceh untuk membantu pemulihan pascabencana hidrometeorologi. Pemberangkatan relawan ini dilakukan bersamaan dengan pengiriman ratusan truk bantuan logistik dan ribuan relawan BUMN Peduli menuju wilayah terdampak.
Pelepasan bantuan dipimpin oleh Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara dan Kepala BP BUMN Dony Oskaria dari Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara. Dalam kesempatan tersebut, 115 truk yang mengangkut bantuan logistik dengan total muatan lebih dari 1.300 ton diberangkatkan ke Aceh, bersama lebih dari 1.000 relawan dari berbagai BUMN.
Bantuan yang dikirimkan meliputi sembako, pakaian, obat-obatan, air bersih, perlengkapan bayi, tenda komunal, selimut, hingga perlengkapan kebersihan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Dony Oskaria menegaskan peran strategis BUMN di tengah masyarakat. Menurutnya, BUMN harus terus hadir di tengah masyarakat untuk menjadi solusi bagi kebutuhan rakyat Indonesia.
"Hari ini kita hadir di sini mengerahkan seluruh kemampuan yang ada dengan niat yang tulus untuk membantu saudara-saudara di Aceh dan Sumatra. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai BUMN yang menjadi relawan hingga kondisi pulih. Mudah-mudahan langkah ini menjadi amal ibadah kita semua," ujarnya.
Bagi BSI, pengiriman 100 relawan tambahan ini merupakan bagian dari komitmen kemanusiaan dan kepedulian sosial untuk membantu proses pemulihan (recovery) masyarakat terdampak bencana di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.
Relawan yang diberangkatkan terdiri dari insan BSI dan BSI Maslahat, serta mitra terkait yang telah memiliki pelatihan dasar kebencanaan serta berkoordinasi dengan pihak berwenang di daerah.
Para relawan akan terlibat dalam berbagai kegiatan pemulihan, antara lain untuk distribusi bantuan, dukungan logistik, layanan sosial, serta pendampingan masyarakat terdampak dan yang tak kalah penting adalah pemulihan operasional layanan bank di Aceh.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menyampaikan bahwa kehadiran relawan BSI merupakan bagian dari nilai amanah dan kepedulian yang senantiasa dipegang oleh perseroan.
"BSI tidak hanya hadir melalui layanan perbankan, tetapi juga melalui aksi nyata kemanusiaan. Pengiriman relawan ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban masyarakat Aceh pascabencana," ujar Anton.
Selain pengiriman relawan, BSI juga menyalurkan bantuan kemanusiaan sesuai kebutuhan di lapangan serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat setempat, dan lembaga terkait guna memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran.
Hingga 19 Desember 2025, BSI dan BSI Maslahat telah mengirimkan bantuan logistik mencapai 125 ton yang diperuntukkan ke tiga provinsi terdampak bencana yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Bantuan tersebut terdiri atas bahan pokok (sembako) termasuk makanan siap saji, obat-obatan, hygine kit, alat komunikasi starlink, HP satelit, pakaian serta pengiriman air bersih dari lokasi terdekat.
BSI juga mendirikan dapur umum, posko trauma healing dan posko Kesehatan. Untuk dapur umum BSI menyediakan sedikitnya 3.000 paket nasi box diperuntukkan bagi masyarakat di Langsa dan Aceh Tamiang.
BSI juga telah mengirimkan 20 tangki air bersih dari Medan ke wilayah Tamiang Aceh. Layanan trauma healing terutama kepada anak-anak telah dilakukan di Aceh Tamiang. Anak-anak mendapat pendampingan dari tim ahli dan diberikan kegiatan untuk aktivitas yang menyenangkan.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya tanggap darurat dan pemulihan bencana, sejalan dengan prinsip syariah yang menjunjung tinggi nilai kepedulian, gotong royong, dan kemaslahatan umat.
(ory/ory)

2 hours ago
1























