BCA Lanjutkan Komitmen Ekonomi Halal Lewat Workshop Sertifikasi Halal 2025

1 day ago 10

Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali meluncurkan program Workshop Sertifikasi Halal 2025 sebagai komitmen memperkuat ekonomi halal di Indonesia. Hampir 80 UMKM dari Kota Kisaran dan sekitarnya turut hadir dalam kick-off program ini.

Seremoni pembukaan workshop ini dilaksanakan di Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Kisaran, Sumatera Utara. Dalam keterangannya, Kantor Wilayah V BCA Iwan Santoso Narto menyampaikan dukungannya terhadap penguatan sektor UMKM sebagai kunci untuk mendorong Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

"Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia. Pelibatan UMKM dalam upaya mewujudkan visi tersebut menjadi sangat krusial, mengingat sektor ini mendominasi sekitar 99% dari total unit usaha di Indonesia. Melalui Workshop Sertifikasi Halal 2025, BCA berupaya mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri halal sekaligus mendorong perkembangan UMKM," ungkap Iwan dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan kapasitas UMKM memang menjadi bagian penting dari komitmen BCA. Iwan menjelaskan bahwa lokakarya ini menjadi salah satu kegiatan strategis dari program pengembangan berkelanjutan bertajuk 'Bakti BCA'.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, kepemilikan sertifikat halal telah menjadi salah satu kontributor pendorong perkembangan bisnis UMKM. Data Kementerian Koperasi dan UKM RI mencatat bahwa omzet pelaku usaha meningkat sekitar 8,5% setelah memperoleh sertifikat halal. Oleh sebab itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan skala usaha sehingga mampu memperkuat daya saing di pasar domestik maupun global.

Sebelum ini, BCA telah melaksanakan Workshop Sertifikasi Halal sebanyak dua kali selama dua tahun terakhir (2023-2024). Dalam kurun waktu itu, BCA telah berhasil memfasilitasi 3.000 sertifikat halal untuk UMKM. Tahun ini, BCA menargetkan dukungan penerbitan 2.000 sertifikat halal bagi UMKM.

UMKM yang berpartisipasi dalam lokakarya ini pun mendapat pendampingan untuk memenuhi standar halal dan difasilitasi penerbitan sertifikat halal gratis dari BCA. Executive Vice President Corporate (EVP) Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyampaikan bahwa materi workshop telah disusun untuk menjawab kendala paling umum yang dihadapi UMKM dalam pengurusan sertifikasi halal. Ia juga menegaskan bahwa cakupan program akan menjangkau berbagai daerah, agar manfaatnya merata di seluruh Indonesia.

"Seluruh materi telah dirancang khusus untuk menjawab kendala yang kerap dihadapi pelaku UMKM dalam mengurus sertifikat halal. Secara bersamaan, BCA juga memastikan program ini menjangkau berbagai daerah di Indonesia, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh pelaku UMKM dari berbagai latar belakang dan sektor usaha. Semoga program ini dapat mencetak semakin banyak UMKM unggul yang mampu berkontribusi aktif dalam penguatan industri halal serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Hera.

Selain pendampingan sertifikasi, peserta juga mendapat berbagai akses pendukung lain. Mulai dari pembukaan rekening digital, aktivasi QRIS melalui aplikasi Merchant BCA, akses ke fasilitas pembiayaan usaha (Kredit Usaha Rakyat/KUR), hingga edukasi pengembangan usaha berbasis tiga pilar: pelaku, produk & pasar, serta business model canvas. Workshop ini pun ditutup dengan sesi coaching clinic dan pelatihan daring untuk digital marketing.

Selain program ini, BCA juga aktif mendorong pemberdayaan UMKM melalui berbagai inisiatif lain seperti Pojok UMKM, BCA UMKM Fest 2024, pembinaan UMKM desa wisata, partisipasi 32 UMKM di Trade Expo Indonesia, dan pelatihan UMKM Go Export sejak 2023 tahun lalu. BCA juga secara proaktif membantu perluasan pasar sejumlah pelaku UMKM binaan yang potensi nilai ekspornya mencapai Rp37 miliar pada tahun 2024.

(akn/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial