Bayar Tol Tanpa Sentuh Masih Perlu Diuji Tambahan di Area Padat

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Sistem transaksi nontunai tanpa sentuh di gerbang tol atau disebut Multi Lane Free Flow (MLFF) masih perlu diuji coba di ruas tol padat, menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Proyek MLFF sebelumnya sempat tertunda, tetapi kini dievaluasi ulang setelah menjalani uji coba di Jalan Tol Bali Mandara pada 2023.

BPJT menilai uji coba MLFF selanjutnya bisa dilakukan di area yang volume kendaraan lebih tinggi melintas seperti di Jabodetabek atau Trans Jawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum tahu (lokasi dan waktu uji coba lanjutan belum ditentukan). Tapi tadi saya diskusi, mungkin inginnya (di jalan tol) yang lebih kompleks, lebih menantang. Bisa dekat-dekat sini, bisa di Jabodetabek, bisa di Trans Jawa. Yang kompleksitasnya lebih tinggi," kata Kepala BPJT Kementerian PU Wilan Oktavian di Jakarta, Senin (20/10), dikutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerapan MLFF di Indonesia perlu disiapkan secara matang, kata Wilan. Uji coba juga memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan sehingga tak bisa dilakukan buru-buru.

Dia menuturkan masih diperlukan penyampaian laporan sebelum penentuan lokasi dan waktu uji coba lanjutan.

Masalah MLFF

Sejumlah isu penerapan MLFF masih butuh penyesuaian, mulai dari integrasi teknologi dengan sistem yang dipakai operator, mekanisme pembayaran melalui penyedia jasa pembayaran (PJP), hingga aspek penegakan aturan bagi pelanggaran transaksi tol.

Anggota BPJT Kementerian PU Sony Sulaksono Wibowo mengatakan koodrinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga diperlukan dan butuh payung hukum yang tegas karena kewenangannya sebagai penegak hukum pelanggaran lalu lintas.

"Tidak membayar tol bukan pelanggaran lalu lintas, ini adalah isu menarik yang harus kita adjust," kata Sony.

Walau masih perlu berbagai hal, badan usaha pelaksana MLFF, Roatex Indonesia Toll System (RITS), menyatakan sudah siap menerapkan sistem pembayaran baru ini.

Pengujian di Tol Bali Mandara dikatakan Presiden Direktur PT Roatex Indonesia Toll System Attila Keszeg sudah dilakukan 1.900 kali dan dinyatakan berhasil.

Dia juga bilang pihaknya akan mengikuti arahan Kementerian PU dan BPJT untuk rencana penerapan di ruas tol lain.

Perusahaan pun menilai penetapan kembali proyek MLFF sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di era Pemerintahan Prabowo Subianto merupakan bukti komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan kerja sama tersebut.

"Saya mewakili investor dari Hungaria, yakni pemerintah Hungaria, tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dan memperkuat kemitraan antara Hungaria dan Indonesia. Kami menilai, penetapan kembali proyek ini sebagai PSN menunjukkan kepercayaan dan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia terhadap keberlanjutan kerja sama ini," kata Attila.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial