9 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Bangkok kembali menyandang predikat kota paling banyak dikunjungi di dunia. Namun, di balik angka fantastis itu, muncul dilema baru, yakni perilaku turis yang buruk mulai menimbulkan masalah di berbagai destinasi Asia.
Daftar Top 100 City Destinations Index rilisan Euromonitor International menempatkan Bangkok di posisi puncak dengan proyeksi 30,3 juta kedatangan internasional pada 2025. Laporan ini menilai kota-kota dunia dari aspek pariwisata, keberlanjutan, kinerja ekonomi, hingga kesehatan dan keselamatan.
Tak hanya Bangkok, kawasan Asia Pasifik secara keseluruhan tengah menikmati lonjakan wisata yang luar biasa, kenaikan 10 persen secara tahunan. Namun, popularitas itu datang dengan konsekuensi. Banyak destinasi kini kelimpungan menghadapi turis yang tak tertib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti jin yang sudah keluar dari botol," ujar seorang analis perjalanan kepada CNN.
"Pertanyaannya, bagaimana memasukkannya kembali?"
Paris tetap jadi primadona
Sementara itu, Paris kembali memantapkan diri sebagai kota paling menarik di dunia untuk kelima kalinya. Namun, wisatawan dari luar Wilayah Ekonomi Eropa mesti siap merogoh kocek lebih dalam. Museum Louvre akan menaikkan harga tiket masuk hingga 45 persen mulai Tahun Baru.
Rekor Baru: hotel tertinggi hingga terowongan bawah laut terpanjang
Dari Dubai hingga Norwegia, berbagai proyek ambisius juga mencuri perhatian:
• Hotel tertinggi di dunia, Ciel Dubai Marina setinggi 377 meter, resmi dibuka. Berdiri di lahan super sempit, hotel ini dirancang dengan konsep "The Only Way Is Up."
• Di Hong Kong, Rosewood Hong Kong dinobatkan sebagai hotel terbaik dunia 2025, disusul Four Seasons Bangkok at Chao Phraya River di posisi kedua.
• Norwegia tengah membangun terowongan rel bawah laut terpanjang dan terdalam di dunia, bernama Rogfast, yang akan mempersingkat waktu tempuh tanpa perlu menyeberangi feri.
• China meresmikan jembatan tertinggi di dunia, Huaijang Grand Canyon Bridge, yang melayang di ketinggian 2.051 kaki di Guizhou.
• India-administered Kashmir kini memiliki jembatan kereta tertinggi di dunia, Chenab Bridge, dengan tinggi 1.180 kaki, menjadi penghubung pertama antara Kashmir dan wilayah India lainnya.
(tis/tis)
