Bahlil Minta Organisasi Sayap Tak Buat Gerakan yang Bikin Pecah Belah Golkar

8 hours ago 2

Jakarta -

Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, hadir dalam acara Munas ke-XII organisasi sayap Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi). Bahlil turut memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi acara Munas tersebut.

Dalam pengarahannya, Bahlil meminta agar setiap organisasi sayap tidak membuat gerakan-gerakan yang dapat memecah belah Partai Golkar. Dia mengatakan tidak boleh ada gerakan yang bisa menimbulkan dua kubu dalam internal partai.

"Saya minta kepada semua organisasi yang didirikan, mendirikan Hasta Karya, sayap, segala macam, jangan lagi ada gerakan tambahan-tambahan untuk membelah dua, nggak boleh," kata Bahlil saat memberi pengarahan dalam Munas ke-XII Soksi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Bahlil juga berpesan agar Soksi melakukan kaderisasi internal secara maksimal. Dia menyebut kaderisasi internal penting agar Partai Golkar tidak melulu menerima kader-kader yang sudah kompeten secara instan.

"Nah tolong proses pengkaderan jalan. Penetrasinya itu masuknya basis-basis suara kita buruh, tenaga kerja dan yang macam-macam itu. Jangan kalau sudah jadi anggota DPR Kabupaten baru dicaplok masuk Soksi. Orang baru tiba-tiba masuk jadi anggota DPR Provinsi masuk Soksi. Begitupun kalau sudah masuk DPR RI," terang Bahlil.

"Kalau itu namanya terima barang jadi. Tapi memang kalau terima barang jadi ahlinya Golkar memang, ahlinya Golkar gitu, main di tikungan," ujar dia.

Seperti diketahui, Soksi telah menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Dalam rapimnas tersebut, Soksi membahas persiapan Musyawarah Nasional (Munas) ke-12 serta pemilihan Ketua Umum baru.

"Pada Rapimnas ini, kita akan rancangan materi yang dipersiapkan oleh panitia, dalam hal ini adalah dari steering committee, yang tadi siang telah disahkan sebagai produk dari pleno DPP Soksi, dan disepakati untuk selanjutnya dibicarakan dalam rapimnas," tutur Ketua Umum Soksi, Ahmadi Noor Supit, dalam sambutannya pada Senin (19/5).

Ahmadi mengatakan bahwa Rapimnas ini menjadi ajang untuk menyamakan visi dan persepsi mengenai arah Soksi ke depan, termasuk pemilihan Ketua Umum Soksi yang akan diputuskan.

"Bahwa kita bisa menyamakan visi dan persepsi kita ke depan, dan saya yakin kita tidak akan berbeda dalam memilih siapa kapten kapal yang akan membawa kapal besar Soksi mengarungi lautan," ujar Ahmadi.

Ia menegaskan bahwa keputusan yang akan diambil dalam Munas besok harus menjadi keputusan terbaik, dan seluruh anggota Soksi harus berkomitmen untuk mengikuti hasil yang telah disepakati bersama.

"Kita harus mengambil keputusan yang terbaik. Dan setelah keputusan itu kita tetapkan, tidak boleh lagi ada yang keluar dari keputusan yang telah kita ambil bersama-sama," tegasnya.

Rapimnas kali ini juga menjadi momentum penting bagi Soksi untuk mempercepat konsolidasi internal. Konsolidasi tersebut dilakukan untuk menyatukan visi dan misi Soksi.

"Harus melakukan konsolidasi dalam rangka untuk menyatukan langkah, menyatukan visi dan misi kita agar supaya kita bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," tambahnya.

(whn/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial