CNN Indonesia
Rabu, 02 Jul 2025 15:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons demo ratusan pengemudi truk terkait kebijakan nol kelebihan muatan dan dimensi atau Zero Overdimension Overload (ODOL).
Ia mengatakan beberapa industri memang bergantung pada truk ODOL dalam mengangkut logistik.
"Memang beberapa komoditas yang kita lihat berjalan menggunakan fasilitas tersebut adalah industri yang cukup berat seperti industri baja, industri semen, dan industri daripada makanan minuman," katanya dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, pemerintah katanya akan mendengarkan aspirasi dari para supir truk terkait ODOL.
"Tentu nanti apa yang menjadi aspirasi nanti ditampung dan dibicarakan dengan kementerian terkait," imbuhnya.
Ratusan sopir truk melakukan unjuk rasa untuk meminta kejelasan aturan Zero Overdimension Overload (ODOL) di sekitar Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Ratusan truk terlihat berkonvoi dan berjalan pelan. Tujuan mereka menuju kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur di jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Ratusan truk itu konvoi sejak pukul 08.00 WIB. Mereka berkumpul dan mulai berjalan beriringan dari kantor Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) di Jalan Raden Saleh Jakarta.
Aksi unjuk rasa ini dimotori Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) dan sejumlah asosiasi pengemudi logistik.
Para pengemudi truk datang dari berbagai daerah dan akan berkumpul di Jakarta mulai malam ini.
Ketua Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN) Sun Aryo memahami aksi ini akan mengganggu aktivitas di jantung Jakarta.
Namun, dia menegaskan langkah ini harus dilakukan untuk menyadarkan pemerintah.
(fby/sfr)