Jakarta -
Organisasi kemasyarakatan (ormas) GRIB Jaya ditindak polisi karena kasus pendudukan aset tanah milik negara. Tanah yang diduduki adalah milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seluas 12 hektare di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
BMKG memastikan tanah tersebut sah dimiliki negara berdasarkan Sertifikat Hak Pakai (SHP) No. 1/Pondok Betung Tahun 2003, yang sebelumnya tercatat sebagai SHP No. 0005/Pondok Betung. Kepemilikan tanah tersebut telah dikuatkan oleh sejumlah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, termasuk Putusan Mahkamah Agung RI No. 396 PK/Pdt/2000 tanggal 8 Januari 2007.
Di tanah tersebut hendak dibangun Gedung Arsip BMKG. Namun pembangunan yang telah dimulai sejak 24 November 2023 itu terhambat oleh adanya anggota ormas GRIB Jaya yang mengaku sebagai ahli waris tanah hingga memaksa pekerja untuk menghentikan aktivitas konstruksi. Pihak ormas pun turut mengajukan tuntutan ganti rugi senilai Rp 5 miliar sebagai syarat penarikan massa dari lokasi proyek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi Usut Ormas GRIB Jaya
Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan dari pihak BMKG terkait tanah seluas 127.780 meter persegi (12 hektare) di Tangerang Selatan (Tangsel) yang dikuasai salah satu ormas. Laporan ini diterima Polda Metro Jaya sejak 3 Februari 2025.
"Dugaan tindak pidana memasuki pekarangan tanpa izin dan/atau penggelapan hak atas benda tidak bergerak dan/atau perusakan secara bersama-sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, di kantornya, Jumat (23/5/2025).
Ade Ary menjelaskan pihak yang melaporkan kejadian ini merupakan salah satu pegawai BMKG. Dia menyebut ada enam orang yang dilaporkan, yakni inisial J, H, AC, K, B, dan MY.
BMKG melaporkan pendudukan lahan tersebut dengan Pasal 167 KUHP tentang memasuki pekarangan tanpa izin, Pasal 385 KUHP tentang penggelapan hak atas barang tidak bergerak, dan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang.
Polisi Cek Lahan-Pasang Plang
Saat ini, polisi telah melakukan pengecekan terhadap lahan milik BMKG yang diduga diduduki oleh ormas tersebut. Pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi terkait. Di lokasi, polisi pun memasang plang bahwa lahan milik BMKG tersebut sedang dalam proses penyelidikan.
"Karena dalam proses pendalaman di tahap penyelidikan, maka penyelidik mengambil langkah-langkah kepolisian agar TKP status quo, karena masih dalam proses penyelidikan dan telah dipasang plang oleh tim penyelidik dari Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang menunjukkan bahwa 'Sedang dalam proses penyelidikan untuk proses pendalaman'," jelas Ade Ary.
Sejumlah Orang Ditangkap Polisi
Polisi akhirnya menangkap sejumlah orang yang mengklaim dan menduduki lahan BMKG. Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (24/5/2025) orang-orang yang ditangkap itu awalnya sempat berselisih dengan petugas dari BMKG. Mereka bersikukuh bila lahan itu milik ahli waris yang dibela GRIB Jaya.
Tak berselang lama, polisi tiba dengan membawa dua mobil tahanan ke lokasi tersebut. Awalnya, ekskavator dan truk pengangkut pagar datang lebih dulu. Kemudian polisi yang berjaga menangkap sejumlah orang di lokasi. Orang-orang tersebut sedang di posko GRIB Jaya.
Tidak ada perlawanan dari orang-orang yang ditangkap. Mereka pun dimintai keterangan di lokasi. Mereka lantas diangkut langsung ke mobil tahanan Resmob Polda Metro Jaya.
Posko GRIB Jaya Dibongkar
Posko GRIB Jaya yang berdiri di lahan BMKG kini dibongkar oleh Polda Metro Jaya. Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (24/5/2025), pembongkaran mulai dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB, yang dimulai dengan pengosongan posko. Para petugas kepolisian dibantu Satpol PP mengosongkan isi posko.
Dari posko tersebut barang-barang yang dikeluarkan di antaranya lemari, bantal, dipan, hingga sound system. Tak berselang lama, ekskavator mengawali pembongkaran. Ruang santai posko lebih dulu dibongkar. Selanjutnya ruang utama posko dirobohkan. Sekitar 30 menit, ekskavator berhasil meratakan posko GRIB Jaya.
Lihat juga Video Kondisi Lahan BMKG di Tangsel yang Diduduki GRIB Jaya
(wia/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini