3 Klub Saudi Coba Manfaatkan Konflik Mo Salah vs Liverpool

Jakarta, CNN Indonesia --

Masa depan Mohamed Salah di Liverpool berada di persimpangan karena hubungan yang memburuk dengan pelatih Arne Slot.

Situasi tersebut lantas menarik minat kuat dari klub-klub Liga Pro Saudi menjelang transfer pada Januari ini. Tiga klub Saudi berusaha mendekati Salah usai striker The Reds tersebut mengungkap kekecewaannya terhadap klub dan pelatih.

Dilansir dari Daily Mail, setidaknya tiga klub Liga Pro Saudi, termasuk Al-Hilal, Al-Qadisah, dan Neom dikabarkan tertarik jika Liverpool memberikan sinyal akan melepas The Egyptian King, meskipun Liverpool diperkirakan akan menuntut nilai transfer yang tinggi apabila memutuskan melepasnya. Selain minat dari Arab Saudi, spekulasi berkembang apakah musim dingin ini bisa menjadi saat yang tepat bagi Salah untuk mencari tantangan baru.

Sebelumnya, situasi memanas setelah Salah secara terbuka menyatakan kekecewaannya usai dicadangkan tiga kali berturut-turut oleh Slot. Ia kecewa sebab pelatih tidak memainkannya selama tiga pertandingan terakhir.

Beberapa klub Liga Pro Saudi dilaporkan tengah memantau perkembangan dan bersiap mengajukan tawaran kepada Salah jika situasi di Liverpool semakin tidak jelas. Bersumber dari beIN Sports, CEO Saudi Pro League Omar Mugharbel telah mengonfirmasi bahwa pemain asal Mesir itu merupakan salah satu target utama mereka, menegaskan bahwa pintu selalu terbuka untuknya di Arab Saudi.

"Mohamed Salah diterima di Liga Saudi, tetapi klub-klub lah yang bertanggung jawab untuk bernegosiasi dengan para pemain. Tentu saja Salah adalah salah satu dari mereka [target]," jelas Omar Mugharbel yang dilansir dari laman beIN Sports.

Minat tersebut datang meskipun Liverpool belum menerima pendekatan formal dan sang pemain belum menyatakan secara eksplisit keinginannya untuk hengkang dari klub. Namun laporan dari media Inggris The Telegraph menyebut Liga Pro Saudi bahkan sudah mempertimbangkan pembiayaan penuh transfer jika Salah menunjukkan kesiapan untuk pindah dari Liverpool. Sesuatu yang bisa menjadi penentu kesuksesan negosiasi di tengah kontraknya yang masih berlaku hingga 2027.

Konflik antara Salah dan Slot telah menjadi berita utama setelah striker berusia 33 tahun itu mengkritik klub karena merasa "dibuang" setelah kehilangan tempat di starting line-up. Ia bahkan menyiratkan hubungan dengan Slot sudah "tidak ada lagi," meski keduanya pernah memiliki hubungan profesional yang baik.

Slot sendiri tetap bersikap terbuka mengenai kemungkinan reintegrasi, meskipun belum memberi jawaban pasti apakah Salah akan kembali bermain untuk Liverpool.

Di tengah kisruh ini, Liverpool mencoba menyeimbangkan antara mempertahankan salah satu ikon terbesar klub mereka dan menjaga nilai pasar serta stabilitas tim di tengah musim yang menantang. Sementara itu, bagi Saudi Pro League, mendatangkan Salah akan menjadi langkah besar dalam ambisi mereka memperkuat daya tarik kompetisi menjelang Piala Dunia 2034.

[Gambas:Video CNN]

(ade/jal)