20 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Harkitnas dan Peringatan Lainnya

Jakarta -

Tanggal 20 Mei 2025 memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117. Selain itu, ada sejumlah peringatan penting lainnya yang jatuh pada tanggal, seperti Hari Artritis Autoimun Sedunia, Hari Metrologi Dunia, dan Hari Lebah Sedunia.

Berikut penjelasan lengkap tentang masing-masing peringatan tersebut:

Hari Kebangkitan Nasional

Setiap 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai bentuk penghormatan terhadap berdirinya organisasi Budi Utomo pada 1908. Organisasi ini dianggap sebagai tonggak awal kebangkitan kesadaran nasional bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Tahun ini, peringatan Harkitnas ke-117 mengusung tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat". Tema ini mencerminkan semangat kolektif seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan perjuangan dalam membangun Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.

Hari Artritis Autoimun Sedunia

Hari Artritis Autoimun Sedunia (World Autoimmune Arthritis Day) diperingati setiap 20 Mei. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap berbagai bentuk artritis yang dipicu oleh gangguan autoimun. Peringatan ini menjadi ajang edukasi mengenai pentingnya diagnosis dini, pengobatan yang tepat, serta dukungan bagi penderita penyakit ini.

Hari Metrologi Sedunia

Hari Metrologi Sedunia (World Metrology Day) dirayakan setiap 20 Mei sebagai bentuk penghargaan terhadap pentingnya ilmu pengukuran dalam kehidupan sehari-hari. Metrologi adalah ilmu tentang ukuran, timbangan, dan takaran.

Tanggal 20 Mei dipilih karena bertepatan dengan penandatanganan Konvensi Meter di Paris pada tahun 1875. Peringatan ini mengingatkan dunia akan pentingnya sistem pengukuran yang seragam dalam perdagangan, kesehatan, lingkungan, dan inovasi.

Hari Lebah Sedunia

Setiap 20 Mei, dunia juga memperingati Hari Lebah Sedunia (World Bee Day) untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya peran lebah dan penyerbuk lainnya dalam ekosistem global. Hari ini juga menjadi seruan untuk melindungi habitat lebah dari ancaman seperti pestisida, perubahan iklim, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Dikutip dari National Today, Hari Lebah Sedunia diluncurkan sebagai sebuah kampanye oleh Asosiasi Peternak Lebah Slovenia pada tahun 2014. Inisiatif ini didukung oleh Pemerintah Slovenia. Pada tahun 2015, inisiatif ini dikooptasi oleh organisasi peternak lebah internasional terbesar, Apimondia.

(wia/imk)