11 Fakta Serangan Israel Langsung Dibalas Iran

19 hours ago 7
Jakarta -

Israel melancarkan gelombang serangan udara ke Iran. Iran langsung merespons dan memerikan serangan balasan.

Dirangkum detikcom, Sabtu (14/6/2025), serangan Israel ke Iran ini terjadi pada Jumat, (13/6) waktu setempat. Ledakan pun terdengar di ibu kota Teheran.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi penyerangan terhadap Iran, tepatnya di Ibu Kota Teheran. Netanyahu mengatakan akan ada serangan terbaru dari militernya ke Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi ini akan terus berlanjut selama beberapa hari yang diperlukan untuk menghilangkan ancaman ini," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, yang diberi nama operasi 'Rising Lion' sebagaimana dilansir AFP, Jumat (13/6).

Netanyahu mengatakan serangan militernya menghantam pembuatan nuklir Iran. Tak hanya itu, tempat rudal Iran juga diserangnya.

"Kami menyerang jantung program pengayaan nuklir Iran. Kami menargetkan fasilitas pengayaan utama Iran di Natanz... Kami juga menyerang jantung program rudal balistik Iran," katanya.

1. Komandan Garda Revolusi Iran Tewas

Serangan itu menewaskan pemimpin militer Iran. Pemimpin Garda Revolusi Iran Hossein Salami tewas dalam serangan Israel tersebut.

"Mayor Jenderal Hossein Salami, Kepala Korps Garda Revolusi Islam tewas dalam serangan rezim Israel yang menyerang markas besar IRGC," tulis kantor berita lokal Tasnim sebagaimana dilansir AFP, Jumat (13/6).

Media pemerintah Iran mengatakan bangunan tempat tinggal di Teheran juga terkena serangan, menewaskan sejumlah warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.

2. Ilmuwan Nuklir Iran Tewas

Serangan Israel ke Teheran menargetkan sejumlah fasilitas nuklir dan militer Iran. Tidak sedikit warga sipil dan ilmuwan nuklir Iran yang tewas dalam serangan Israel.

"Sejumlah orang termasuk wanita dan anak-anak menjadi martir di sebuah kompleks perumahan di Teheran," kantor berita resmi IRNA melaporkan.

Sebanyak 6 ilmuwan nuklir Iran dilaporkan tewas. Berikut daftarnya.

"Abdolhamid Minouchehr, Ahmadreza Zolfaghari, Amirhossein Feqhi, Motalleblizadeh, Mohammad Mehdi Tehranchi, dan Fereydoun Abbasi merupakan para ilmuwan nuklir yang martir," kata kantor berita Iran, Tasnim dalam laporannya.

3. Khamenei: Israel Harus Bersiap Hadapi Nasib Pahit

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan serangan balasan kepada Israel usai sejumlah fasilitas nuklir dan militernya diserang. Khamenei mewanti-wanti Israel akan menghadapi nasib yang menyakitkan.

Dilansir Aljazeera, Jumat (13/6/2025), kantor berita resmi Iran atau IRNA, telah menerbitkan pernyataan dari Khamenei. Israel diperingatkan kana menerima hukuman berat.

"Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman," kata Khamenei.

Angkatan Iran, kata Khamenei, tidak akan tinggal diam dengan serangan Israel. Sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran tewas dalam serangan Israel.

"Dengan kejahatan ini, rezim Zionis mempersiapkan diri untuk dirinya sendiri nasib yang pahit dan menyakitkan, dan itu pasti akan menerimanya," ujarnya.

4. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Tewas

Kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri turut tewas dalam serangan Israel yang menghantam beberapa kota Iran, termasuk ibu kota Teheran pada Jumat (13/6).

"Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, kepala staf angkatan bersenjata, menjadi martir," lapor televisi pemerintah Iran, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/6).

Pemerintah Iran menegaskan akan "memberikan respons keras" terhadap serangan militer Israel. Tel Aviv mengklaim serangannya menargetkan fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik dan para komandan militer Iran.

5. Iran Luncurkan 100 Drone ke Israel

Bangunan di Teheran rusak usai terima serangan Israel (Photo by SEPAH NEWS / AFP) Foto: Bangunan di Teheran rusak usai terima serangan Israel (Photo by SEPAH NEWS / AFP)

Militer Iran pun memberikan balasan. Iran disebut meluncurkan sekitar 100 drone ke arah Israel.

"Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah Israel, yang sedang kami upayakan untuk dicegat," kata juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin kepada wartawan, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/6).

Dia menambahkan bahwa serangan Israel terhadap Iran sebelumnya melibatkan 200 jet tempur yang menyerang sekitar 100 target di seluruh Iran.

6. Israel Kerahkan 200 Jet Tempur

Sebanyak 200 jet tempur terlibat dalam serangan mematikan Israel terhadap Iran pada hari Jumat (13/6). Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin mengatakan jet-jet tempur tersebut menyerang sekitar 100 target di Iran dalam serangan itu.

Israel melakukan serangan terhadap Iran yang menargetkan fasilitas nuklirnya, pabrik rudal balistik, dan para komandan militernya. Pemerintah Israel menyebut serangan ini sebagai awal dari operasi yang berkepanjangan untuk mencegah Teheran memproduksi senjata nuklir.

7. Iran: Ini Deklarasi Perang

Pemerintah Iran menyebut serangan besar-besaran Israel ke negaranya sebagai "deklarasi perang". Ini disampaikan setelah militer Israel menyerang sekitar 100 target di wilayah Iran, termasuk fasilitas nuklir dan menewaskan sejumlah tokoh senior, di antaranya kepala staf angkatan bersenjata dan para ilmuwan nuklir terkemuka.

Dalam sebuah surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut serangan Israel itu sebagai "deklarasi perang". Dia pun "meminta Dewan Keamanan untuk segera menangani masalah ini", kata Kementerian Luar Negeri Iran, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/6).

8. Serangan Israel pada Tengah Hari

Pada Jumat (13/6) tengah hari, Israel kembali melancarkan serangan. Ledakan terdengar di wilayah Iran.

"Beberapa menit yang lalu, rezim Zionis kembali menargetkan Natanz," lapor media pemerintah Iran, seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, Jumat (13/6).

Serangkaian ledakan baru juga terdengar di wilayah Iran barat laut pada hari Jumat, demikian televisi pemerintah Iran melaporkan. Media Iran melaporkan bahwa kebakaran terjadi di bandara Tabriz di Iran barat laut setelah serangan terbaru Israel tersebut.

"Beberapa menit yang lalu, ledakan-ledakan baru terdengar di Azerbaijan Timur," lapor media tersebut. Sebelumnya, rentetan serangan Israel juga menghantam 10 lokasi di provinsi tersebut, menewaskan sedikitnya tiga orang, menurut kantor berita Iran, Tasnim.

9. Dampak ke Penerbangan

This picture shows rocket trails in the sky above Jerusalem on June 13, 2025. Air raid sirens sounded in Jerusalem and loud blasts were heard on June 13, AFP journalists reported, as the Israeli military said it had detected a missile launched from Iran. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP) Rudak Iran ditembakkan ke Israel (Foto: AFP/AHMAD GHARABLI)

Serangan Israel dan Iran ini berdampak ke penerbangan. Iran menangguhkan semua penerbangan usai serangan Israel.

Dikutip CNN, Jumat (13/6), serangan Israel berlanjut pada Jumat pagi di berbagai kota, termasuk Tabriz, Kermanshah, Hamedan, Qasr-e Shirin, Kangavar. Serangan tersebut berdampak pada rute penerbangan.

Sementara itu, dikutip AFP, maskapai global membatalkan penerbangan ke Tel Aviv, Teheran, dan tujuan Timur Tengah lainnya atau mengalihkan rute pesawat. Hal itu dikarenakan wilayah udara ditutup setelah serangan Israel terhadap Iran.

Israel, Iran, Irak, Yordania, dan Suriah menutup wilayah udara mereka setelah Israel menyerang fasilitas militer dan nuklir di Iran. Israel mengatakan Teheran meluncurkan pesawat tanpa awak sebagai balasan.

Penerbangan Air India New Delhi-Wina dan Mumbai-London hendak memasuki wilayah udara Iran ketika Israel melancarkan serangannya, yang memaksa pesawat untuk kembali. Kemudian penerbangan London-New Delhi baru saja memasuki wilayah udara Iran dan dialihkan melalui Irak sebelum tiba di India satu jam kemudian.

10. Serangan Israel Pada Jumat Malam

Pada Jumat malam waktu Iran, Israel kembali melancarkan serangan. Ledakan terdengar di sekitar ibu kota Teheran. Ledakan ini terjadi usai 12 jam setelah gelombang serangan yang dilancarkan Israel.

"Ada laporan ledakan yang terdengar di sebelah barat provinsi Teheran," di kota Shahriar dan Malard dan di sekitar lingkungan Chitgar di kota Teheran, kantor berita negara IRNA melaporkan, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6).

Sementara kantor berita Mehr melaporkan ledakan juga terjadi di Pakdasht, di tenggara ibu kota.

Dilansir Al Jazeera, ledakan terdengar di sebelah barat Teheran, tempat kantor berita itu berada.

"Kami telah menerima laporan yang menunjukkan bahwa suara ledakan lain terdengar di wilayah selatan Teheran, bersamaan dengan pengaktifan sistem pertahanan udara di lokasi dekat Parchin, kompleks militer milik Kementerian Pertahanan," demikian laporan Al Jazeera.

11. Iran Membalas, Tembakkan Rudal ke Israel

Iran kemudian membalas serangan ke Israel. Militer Israel mengatakan telah mengidentifikasi rudal yang ditembakkan dari Iran ke negaranya. Israel memerintahkan semua warga negara untuk menuju tempat perlindungan.

"Beberapa saat yang lalu, IDF mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke wilayah Negara Israel," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Sabtu (14/6/2025).

Militer Israel menambahkan masyarakat harus memasuki tempat perlindungan yang dilindungi "dan tetap di sana sampai pemberitahuan lebih lanjut".

Sementara itu, sirene serangan udara berbunyi di Yerusalem. Wartawan AFP melaporkan ledakan keras terdengar di Yerusalem, saat militer Israel mengatakan telah mendeteksi sebuah rudal yang diluncurkan dari Iran.

"Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di beberapa daerah di Israel setelah teridentifikasinya rudal dari Iran yang menuju Negara Israel," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel mengatakan Iran meluncurkan kurang dari 100 rudal dalam dua gelombang ke Israel. Israel mengatakan sebagai besar rudal itu berhasil dicegat.

Dilansir BBC, Sabtu (14/6/2025), juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Avichay Adraee dalam sebuah posting di X, ia menulis sebagian besar rudal berhasil dicegat atau gagal mencapai targetnya.

"Ada sejumlah kecil bangunan yang terkena serangan, beberapa karena pecahan peluru dari operasi intersepsi," kata Adraee.

BBC melaporkan bahwa beberapa bangunan telah rusak parah. Mobil juga tampak rusak parah akibat serangan Iran.

Sementara itu, sebanyak 40 orang dirawat di rumah sakit Israel setelah serangan baru-baru ini. Dua korban di antaranya dalam kondisi kritis.

Rumah sakit Ichilov di Tel Aviv merawat 18 pasien. Rumah sakit Beilinson di Petah Tikva merawat 7 orang, termasuk satu pasien kritis.

Rumah sakit Sheba di Ramat Gan merawat 15 pasien, termasuk pasien kritis lainnya.

Cedera yang dialami bervariasi, termasuk kerusakan akibat pecahan peluru, menghirup asap, dan sengatan listrik.

(lir/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial