Wamen ESDM Sebut Shell Sepakat Beli 100 Ribu Barel BBM dari Pertamina

Jakarta, CNN Indonesia --

Shell Indonesia disebut setuju membeli bahan bakar dengan kadar oktan murni tanpa campuran aditif (base fuel) dari PT Pertamina (Persero).

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebutkan Shell akan menerima pasokan BBM base fuel sebanyak 100 ribu barel dari perusahaan migas pelat merah itu.

"Kurang lebih 100 ribu barel (BBM Pertamina ke Shell)," ujar Yuliot dalam konferensi pers di Hotel Sheraton Gandaria Jakarta, Selasa (25/11).

Yuliot menyebutkan penyerahan BBM base fuel ke Shell rencananya dilakukan hari ini di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara.

"Ini direncanakan hari ini, sudah sampai di tempat titik serah yang disepakati Pertamina dan Shell," jelasnya.

Sebelumnya, BP AKR juga telah sepakat membeli BBM base fuel dari Pertamina, diikuti pula dengan PT Vivo Energi Indonesia. BP dan Vivo juga menerima stok yang sama dengan Shell.

"Penyaluran pasokan BBM untuk BU Swasta Vivo ini sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU Vivo, setelah sebelumnya pada tahap pertama juga telah disalurkan pasokan BBM kepada PT APR (BP-AKR) sebanyak 100 MB," jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun.

Proses negosiasi pembelian BBM milik Pertamina dan Badan Usaha (BU) swasta memang cukup alot beberapa waktu lalu. Namun, setelah stok lama kosong, akhirnya kesepakatan terjadi.

"Bagi kami pemenuhan energi untuk masyarakat adalah prioritas utama, energi adalah penggerak produktivitas kehidupan masyarakat. Kami akan terus berupaya memastikan pasokan BBM tetap aman, berkualitas, dan mudah dijangkau oleh masyarakat demi ketahanan energi nasional," tegas Robert.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)