BGN | CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2025 16:02 WIB
Foto: Arsip BGN.
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera mengoordinasikan pesantren di seluruh Indonesia agar menjadi penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyoroti rendahnya jumlah pesantren dan santri yang sudah tercakup dalam program tersebut.
"Dari sekitar 11 juta orang santri dan 1 juta orang pengajar pesantren, baru 2 persen saja yang sudah menjadi penerima manfaat MBG," kata Nanik saat menerima kunjungan Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi'i, di Kantor BGN, Jakarta, Rabu, (19/11).
Nanik mengungkapkan, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR pekan lalu, sejumlah anggota dewan juga menyoroti banyaknya pesantren yang belum memiliki dapur MBG. Bahkan, beberapa pesantren besar ternyata masih belum memiliki Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak pesantren-pesantren besar dengan santri di atas 4.000 ternyata belum punya SPPG," ujar Nanik.
Menurut mantan wartawan senior itu, pesantren harus menjadi penerima MBG. Ia menegaskan sejak awal Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan pesantren sebagai salah satu sasaran utama program MBG.
"Pak Prabowo sangat perhatian kepada pesantren, jadi jangan sampai pesantren-pesantren malah tidak jadi penerima manfaat MBG," ujarnya.
Karena itu, ia berharap Kemenag dapat memastikan seluruh pesantren, termasuk yang berada di wilayah terpencil, segera terdata dan mendapatkan akses program.
Untuk kawasan terpencil, pemerintah bahkan telah menugaskan bank-bank Himbara membantu pembangunan dapur MBG.
"Kalau untuk daerah terpencil, 100-200 penerima manfaat pun akan dilayani," kata Wakil Kepala BGN bidang Investigasi dan Komunikasi Publik itu.
Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i menyambut baik imbauan Wakil Kepala BGN ini. Dia berjanji akan mengumpulkan pesantren-pesantren dari daerah per daerah agar bisa segera menjadi penerima manfaat, dan memiliki dapur jika memang mampu.
"Imbauan Bu Waka akan segera saya tindaklanjuti. Saya akan undang pesantren-pesantren agar mendapat arahan BGN, sehingga mereka bisa segera menjadi penerima manfaat MBG," ujarnya.
(ory/ory)

1 hour ago
3































