Tren Pacu Jalur Mendunia, Kapolres Kuansing Ajak Warga Lestarikan Budaya

4 hours ago 1

Kuantan Singingi -

Festival Pacu Jalur Rayon III di Tepian Rajo, Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing), tengah mendunia setelah viral tren Aura Farming. Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang mengajak warga untuk melestarikan Pacu Jalur sebagai warisan budaya.

"Festival budaya seperti Pacu Jalur bukan sekadar acara hiburan, melainkan warisan budaya yang harus dijaga bersama. Oleh karena itu, keberadaan aparat keamanan di tengah masyarakat menjadi penting untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan tertib," kata AKBP Angga, Jumat (4/7/2025).

Pacu Jalur Rayon III yang digelar di Sungai Kuantan, tepian Rajo, Kecamatan Pangean, telah terlaksana siang hingga sore tadi. Kegiatan yang dihadiri ribuan warga ini terlaksana dengan tertib, aman, dan lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres mengapresiasi dukungan masyarakat yang telah menunjukkan kedewasaan dan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar selama kegiatan berlangsung. Ia juga mengajak seluruh warga untuk terus menjalin sinergi dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, tidak hanya pada momen budaya seperti Pacu Jalur, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami sampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pacu Jalur," imbuhnya.

Polres Kuansing mengerahkan Tim Raga (Riau Anti Geng dan Anarkisme) dalam upaya pengamanan tersebut. Tim Raga disebar di beberapa titik strategis yang menjadi pusat keramaian.

Pelaksanaan Pacu Jalur Rayon III di Tepian Rajo, Pangean, Jumat (4/7/2025) berlangsung aman dan kondusif.Kehadiran polisi memastikan pelaksanaan Pacu Jalur Rayon III di Tepian Rajo, Pangean, Jumat (4/7/2025) aman dan kondusif./Foto: dok. Polres Kuansing

Beberapa titik yang mendapat pengamanan intensif, meliputi Pancang Tepian Gudang Pulau Gobah, Pancang 1 hingga Pancang 6, sepanjang jalur perdagangan di sekitar arena pacu, serta titik-titik padat pengunjung di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan. Kehadiran aparat kepolisian ditujukan untuk memberikan rasa aman sekaligus mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan selama festival berlangsung.

Sejalan dengan pengamanan yang dilakukan oleh Tim Raga, Satgas Preemtif Binmas Polres Kuansing yang dipimpin oleh Kasat Binmas AKP H Yuhelmi, ikut turun langsung ke lokasi di Tepian Rajo, Desa Pauh Angit, Kecamatan Pangean. Bersama sejumlah personel, tim ini memberikan imbauan secara persuasif kepada pengunjung untuk lebih berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, serta menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Mereka juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan informasi kepada petugas jika melihat potensi gangguan keamanan di sekitar arena pacu jalur.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Kuansing, Kompol Teguh Wiyono menyampaikan bahwa sepanjang pelaksanaan kegiatan, situasi berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.

"Tidak ditemukan adanya tindak pidana maupun gangguan kamtibmas selama festival berlangsung. Hal ini, menurutnya, merupakan hasil kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat," pungkasnya.

(mei/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial