Timnas Irak Dapat Arahan Khusus Jelang Lawan Indonesia, Ada Apa?

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 09:51 WIB

Timnas Irak diklaim mendapat arahan khusus menjelang lawan Timnas Indonesia dalam ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi, Oktober mendatang. Timnas Irak (putih) dapat instruksi khusus jelang melawan Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Irak diklaim mendapat arahan khusus menjelang lawan Timnas Indonesia dalam ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi, Oktober mendatang.

Dalam ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti, Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi pada 9 Oktober dan menghadapi Irak pada 12 Oktober. Sementara Irak, setelah melawan Indonesia bentrok dengan Arab Saudi pada 15 Oktober.

Sebelum bertemu Indonesia, timnas Irak mendapatkan instruksi khusus dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Irak, Adnan Dirjal. Dikutip dari Winwin, pertemuan itu digelar Dirjal dengan staf timnas Irak, pelatih Graham Arnold, dan tim media guna membahas pelaksanaan playoff di Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pokok pertemuan itu adalah tidak mengulangi kesalahan di Piala Teluk 2024 ketika Irak tersingkir di fase grup karena 'pernyataan di media'.

Saat menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026, Singa Mesopotamia akan diminta membatasi berkomentar kepada media. Pernyataan hanya ada dalam konferensi pers. Hal itu dilakukan Adnan Dirjal demi melindungi timnas Irak.

"Selain konferensi pers, pernyataan yang disampaikan kepada media harus dikoordinasikan secara eksklusif dengan koordinator media tim Irak, yang akan menjadi satu-satunya penghubung antara koresponden media dan para pemain," ucap salah satu sumber kepada Winwin.

Hal ini akan dicapai dengan mengizinkan mereka meliput pertandingan tidak lebih dari 15 menit sebelum dimulainya latihan di Arab Saudi.

"Adnan Dirjal, yang saat ini menjabat sebagai pengawas tim Irak, telah mengeluarkan serangkaian rekomendasi dan arahan penting untuk memastikan integritas tim dan mencegah terulangnya kejadian di Piala Teluk baru-baru ini di Kuwait," kata sumber itu.

Tidak saja membatasi berkomentar kepada media, Irak juga mengurangi jumlah anggota delegasi ke Arab Saudi. Terlalu banyak mengirimkan delegasi dikhawatirkan menyebabkan kekacauan di dalam tim.

"Oleh karena itu, rencana yang matang akan disusun untuk menghindari terulangnya apa yang disebut sebagai mimpi buruk di Piala Teluk di Kuwait."

[Gambas:Video CNN]

(sry/har)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial