Target Penerima MBG 82,9 Juta Orang Mundur ke Maret 2026

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 21 Okt 2025 18:13 WIB

Menko Pangan Zulhas mengatakan target penerima MBG sebanyak 82,9 juta orang pada tahun ini baru akan tercapai pada Maret 2026. Menko Pangan Zulhas mengatakan target penerima MBG sebanyak 82,9 juta orang pada tahun ini baru akan tercapai pada Maret 2026. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan target penerima program makan bergizi gratis (MBG) sebanyak 82,9 juta orang baru akan tercapai pada Maret 2026. Target itu mundur dari yang diinginkan pemerintah sebelum akhir tahun ini.

"Sehingga diperkirakan tahun 2026, Maret, itu kita sudah bisa mencapai 82,9 juta. Semua dengan harapan tidak ada resiko satu orang pun," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu dalam acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan, Selasa (21/10).

Ditemui usai acara tersebut, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mengatakan target penerima 82,9 juta orang ini membutuhkan anggaran sekitar Rp351 triliun hingga Rp400 triliun. Padahal, anggaran yang diterima BGN pada 2025 hanya sebesar Rp 71 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang Pak Zulhas bilang 82,9 (juta penerima) itu tahun depan. Mestinya selesai akhir tahun. Tapi Insya Allah kita akan selesaikan di bulan Maret. (Anggaran) Rp71 triliun itu tahun ini. Kalau total 82,9 itu uangnya sekitar Rp351 triliun. Sekarang Rp351 triliun enggak? Enggak kan?" katanya.

Nanik mengatakan jumlah penerima manfaat MBG saat ini telah mencapai 36 juta orang. Jumlah penerima manfaat ditargetkan mencapai 60 juta - 70 juta orang hingga akhir tahun ini.

Sebelumnya, Kepala BGN Gizi Dadan Hindayana optimis pengembalian anggaran Rp70 triliun untuk MBG tidak mempengaruhi target penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang.

Dadan menyampaikan proyeksi penyerapan anggaran tahun ini telah memperhitungkan seluruh kebutuhan program berbasis data dan asumsi.

"Dana APBN 2025 Rp71 triliun. Presiden (Prabowo Subianto) menyiapkan tambahan Rp100 triliun. Proyeksi (penyerapan anggaran) BGN pada akhir Desember Rp71 triliun + Rp28 triliun," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/10).

Ia menambahkan proyeksi tersebut sudah mencakup seluruh kebutuhan pelaksanaan program MBG, termasuk target penerima manfaat.

"Kalau sudah proyeksi itu sudah memperhitungkan. Kalau proyeksi itu sudah menghitung semua kebutuhan berbasis data dan asumsi," kata Dadan.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial