Tambah Porsi 9 'Superfood' Ini Biar Panjang Umur dan Bahagia

Jakarta, CNN Indonesia --

Tidak ada diet yang menjamin Anda bisa berumur panjang. Namun beberapa superfood berikut kaya akan senyawa yang mendukung kesehatan sel dan memperlambat efek penuaan.

Sejumlah makanan menyandang gelar 'superfood' karena kandungan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan.

Menurut dietisien Dru Rosales, predikat 'superfood' diberikan karena kandungan antioksidan, potensi pengurangan risiko penyakit, profil asam lemak atau kandungan serat yang tinggi.

"Semua manfaat ini dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang menjadi semakin penting seiring bertambah usia dan semakin rentan terhadap penyakit," jelas Rosales mengutip dari Real Simple.

Daftar superfood agar panjang umur dan bahagia

Ada begitu banyak superfood yang bisa dikonsumsi. Namun para ahli merekomendasikan beberapa superfood untuk mendukung tubuh tetap sehat, berumur panjang, dan bahagia.

1. Kimchi

Tak hanya probiotik, kimchi juga mengandung antioksidan, serat, vitamin (vitamin A dan C) dan mineral (zat besi dan kalium).

Probiotik mendukung kesehatan mikrobioma usus yang berperan besar dalam menurunkan inflamasi dan menguatkan daya tahan tubuh.

"Lebih jauh, antioksidan dan vitamin A serta C pada kimchi membantu melawan stres oksidatif, mencegah penyakit kronis sehingga berpotensi berkontribusi pada umur panjang," jelas dietisien Lena Bakovic.

2. Kunyit

Riset menemukan kaitan antara kunyit dan ragam manfaat kesehatan. Hal ini berkat kandungan antioksidan dan antiinflamasi berupa kurkumin.

Kurkumin disebut mampu mencegah multiple sclerosis, arthritis, epilepsi, dan kanker tertentu dengan menetralisir radikal bebas yang berbahaya. Selain itu, kurkumin juga menawarkan perlindungan dari masalah kognitif seperti penyakit Alzheimer.

"Karena kurkumin terserap sempurna ketika dipasangkan dengan lada hitam, langkah tepat mengkombinasikan bubuk kunyit denga lada ketika memasak untuk memaksimalkan manfaat," kata Rosales.

3. Blueberry

Segenggam blueberry segar mampu memberikan asupan vitamin C, K, dan mangan yang berlimpah. Namun yang tak boleh Anda lupakan soal blueberry adalah kandungan antosianinnya yang tinggi.

"Studi telah mengaitkan asupan antosianin yang lebih tinggi dengan penurunan risiko serangan jantung sebesar 25-32 persen, penurunan berat badan, dan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen," kata Rosales.

4. Alpukat

Alpukat masuk dalam daftar superfood yang perlu diperbanyak porsinya. Kenapa? Alpukat memberikan sumbangan lemak tak jenuh tunggal, serat, beragam mikronutrien seperti, vitamin E, B, dan K, serat kalium.

Bakovic berkata lemak tak jenuh tunggal membantu menurunkan kadar kolesterol buruk.

"Vitamin antioksidan seperti E dan C membantu melawan stres oksidatif, melindungi integritas sel, dan berpotensi mendukung kesehatan kulit," imbuhnya.

5. Bayam

Sebaiknya perbanyak asupan sayuran berdaun hijau salah satunya bayam. Selain kaya serat, bayam juga mengandung nutrisi penting seperti, zat besi, magnesium, mangan, serta vitamin.

"Antioksidan dalam bayam, yaitu lutein dan zeaxanthin, bermanfaat untuk kesehatan mata dan dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia," kata Bakovic.

6. Kale

Tak hanya bayam, Anda juga bisa mengandalkan kale. Status superfood diperoleh kale berkat deret nutrisi menakjubkan yang melindungi sel dari stres oksidatif dan menjaga fungsi vital tubuh.

"Vitamin A, C, dan K berkontribusi pada kesehatan kekebalan tubuh, sintesis kolagen, dan kekuatan tulang, faktor kunci dalam mencegah penurunan terkait usia," jelas dietisien Trista K. Best.

7. Lentil

Lentil sering digunakan sebagai alternatif karbohidrat selain nasi. Pangan satu ini dijuluki superfood karena profil nutrisinya yang kaya termasuk folat, zat besi, juga mineral penting.

Lentil mampu menjadi sumber antioksidan, mengurangi peradangan, mendukung kesehatan jantung, menjaga massa otot, dan menurunkan risiko penyakit kronis.

"Antioksidan dan mineral seperti magnesium dan seng membantu melawan peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya berkontribusi terhadap penurunan fungsi tubuh seiring bertambahnya usia," ujar Best.

8. Chia seed

Chia seed alias biji chia kaya akan serat, asam lemak omega-3, protein, kalsium, magnesium, dan antioksidan. Biji chia mendukung umur panjang dan penuaan yang sehat.

"Kandungan seratnya yang tinggi membantu pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah, menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes," jelas Best.

9. Tempe

Tempe tak hanya bahan pangan yang murah dan mudah didapat tapi juga kaya nutrisi. Tak heran tempe termasuk dalam pangan dengan label superfood.

Tempe mendukung umur panjang lewat nutrisi penting seperti, protein, zat besi, serat, lemak sehat, dan mineral.

Best berkata protein nabati kualitas tinggi dari tempe membantu menjaga massa otot. Massa otot secara alami menurun karena pertambahan usia.

"Selain itu, probiotik dari proses fermentasi tempe dapat bermanfaat bagi kesehatan usus, yang telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kekebalan tubuh dan kesejahteraan secara keseluruhan seiring bertambahnya usia," imbuhnya.

(els)

[Gambas:Video CNN]