Tak Ada Jejak Pengereman di Kecelakaan Maut Bus Bromo

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 16 Sep 2025 18:13 WIB

Polisi tak menemukan jejak pengereman di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Polisi tak menemukan jejak pengereman di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (Detikcom/M. Rofiq)

Surabaya, CNN Indonesia --

Polisi tak menemukan jejak pengereman di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9).

Dirlantas Polda Jatim Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, dari hasil olah TKP sejauh ini, pihaknya tidak menemukan adanya jejak pengereman sepanjang lokasi kejadian.

"Hasil olah TKP juga telah kami dapatkan beberapa fakta, di mana di lokasi yang pertama tidak ditemukan jejak pengereman," kata Iwan di Mapolda Jatim, Selasa (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengatakan kecelakaan ini diperkirakan terjadi sejauh 60 meter dari titik tabrak pertama di mana bus hilang kendali hingga posisi terakhir bus saat berhenti menabrak dinding tebing kanan jalan.

"Kemudian ada benturan cukup panjang pada dinding kanan jalan dari arah atas ke bawah, artinya pada sisi kemudi. Jadi dari mulai ujung kemudi sampai ke belakang mengalami kerusakan cukup parah. Kaca pecah, bodi juga mengalami deformasi, di mana itu menandakan ada benturan yang cukup keras pada badan bersebelah kanan," ucapnya.

Selain itu, dari pemeriksaan sejauh ini, posisi bus saat hilang kendali hingga kecelakaan, kendaraan itu dalam posisi gigi tiga.

"Bahwa hasil pengecekan kondisi kendaraan ditemukan posisi akhir dari transmisi masuk di gigi tiga," katanya.

Bus disebut melaju dalam kecepatan 64-80 kilometer per jam saat kecelakaan.

"Dari hasil tersebut ditambahi beberapa fakta di mana dugaan kecepatan arah datangnya kendaraan sebelum lokasi tabrakan diperkirakan 64-80 km per jam dari hasil hitung-hitungan traffic accident analyzed," katanya.

Sebelumnya, bus bernopol P-7221-UG yang berisi rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9).

Berdasarkan data kepolisian, penumpang bus itu berjumlah 52 orang. Delapan orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia, sedangkan 44 sisanya mengalami luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Probolinggo.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial