Suzuki Ertiga Bakal Dapat Penyegaran Sebentar Lagi

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Suzuki memastikan diri tak menyerah menghadapi sengitnya persaingan pasar low MPV di Indonesia. Meski permintaan diakui menyusut, Ertiga dipastikan tetap eksis dengan rencana penyegaran yang hadir dalam waktu dekat.

Dony Ismi Saputra, 4W Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS), menyampaikan penyegaran ini diharapkan mampu mendongkrak permintaan Ertiga yang telah tergerus XL7 dalam beberapa bulan terakhir.

"Ini gak bisa kami diamkan, dalam waktu dekat akan kami lakukan penyegaran lah," kata Dony di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (18/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dony juga bilang penyegaran Ertiga merupakan sesuatu yang penting untuk menjaga model ini tetap kompetitif di pasar low MPV. Donny sendiri mengakui telah terjadi pergeseran pasar antara konsumen Ertiga Hybrid ke XL7 Hybrid di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengecilnya pasar Ertiga terekam dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pada data itu terlihat distribusi ke dealer atau wholesales Ertiga hanya tersisa puluhan unit.

Misalnya pada September, wholesales Ertiga hanya 49 unit, kemudian Agustus 48 unit, Juli 41 unit, sedangkan Juni jauh lebih kecil yaitu 36 unit.

Kata dia ada beberapa faktor yang melandasi pergeseran pasae, tapi paling utama adalah selisih harga tak terlalu signifikan antara Ertiga dan XL7. Lantaran hal itu kebanyakan calon pembeli memilih beralih ke XL7.

Saat ini Ertiga dijual dengan banderol Rp236,1 juta - Rp270,7 juta, sementara model hybrur dijual Rp274,9 juta - Rp300,8 juta. Sedangkan XL7 Rp264 juta dan Rp275 juta, serta versi hibrida dilego Rp286 juta - Rp314,2 juta.

"Nah yang kami lihat itu pergeseran dari pengguna Ertiga Hybrid, ke pengguna XL7 Hybrid. Mungkin karena harga yang bedanya gak signifikan, sehingga mereka milih ke XL7," ucap Dony.

Ia menegaskan permintaan atas Ertiga di Indonesia masih ada, sehingga produksi tetap berlanjut di Indonesia. Meski tak berbicara spesifik, menurutnya retail Ertiga tetap lebih besar dari data wholesales yang diumumkan.

Dony juga memastikan pihaknya tak pernah terpikirkan mengakhiri produksi dan penjualan Ertiga di Indonesia. Sebelumnya, telah ada merek yang menyerah duluan pada pasar Low MPV yaitu Honda melalui produk Mobilio sejak 2024.

"Untuk data pasti saya gak pegang, tapi angka retail itu lebih tinggi. Dan kami masih produksi karena secara volume masih ada," ucap Dony.

Dony tak mengurai lebih jauh waktu pasti Ertiga anyar dirilis, termasuk perubahan apa yang akan diberikan. Saat ditanya apakah model ini meluncur pada pameran GJAW yang digelar November 2025, ia juga menolak menjawab.

Suzuki terakhir kali menyegarkan Ertiga pada 2022. Kala itu perusahaan merilis varian baru yang lebih ramah lingkungan, yaitu Ertiga Hybrid.

Berbeda dari Ertiga, XL7 justru mengalami penyegaran lebih dulu pada 2025 melalui varian anyar Kuro.

"Jadi ditunggu saja, pada saatnya akan kami informasikan," kata dia.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial