3 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
It Was Just An Accident resmi tayang bebas di bioskop Indonesia pekan ini. Film thriller tersebut mengeksplorasi penindasan politik di Iran dan moralitas.
It Was Just An Accident menceritakan sebuah kecelakaan mobil yang awalnya dinilai kecil ternyata menyebar menjadi sebuah masalah berkaitan dengan trauma masa lalu mantan narapidana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sinopsis It Was Just An Accident.
It Was Just An Accident mengisahkan Vahid (Vahid Mobasseri) mantan narapidana yang dipenjara secara tidak adil di Iran. Ia pun mengalami kejadian tak menyenangkan selama dalam tahanan.
Sehingga, ia mencoba menata kembali kehidupannya di tengah luka trauma mendalam dari masa lalunya. Upaya itu dilakukan Vahid dengan bekerja di bengkel mobilnya.
Namun, hari-hari tenang Vahid menghilang ketika ia mendengar derap langkah yang begitu familier di telinganya, suara yang membangkitkan trauma masa lalunya.
Terpisah, Eghbal (Ebrahim Azizi) sedang dalam perjalanan bersama istrinya yang hamil. Mereka menabrak seekor anjing hingga mati. Tabrakan tersebut membuat mobilnya rusak parah.
Dengan kondisi sulit tersebut, Eghbal mencoba menepi di bengkel tedekat. Bengkel tersebut ternyata milik Vahid. Suara kaki palsu Eghbal membuat Vahid langsung tahu sosok yang datang ke tempatnya.
Eghbal ternyata perwira intelijen yang menyiksa Vahid di penjara dan menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
Pertemuan itu membuat Vahid terdorong untuk menguntit Eghbal ke rumahnya untuk menculiknya, bahkan bersiap menguburnya hidup-hidup.
Namun, Vahid jadi ragu tentang identitas pria itu karena ia matanya selalu ditutup ketika sedang disiksa sehingga, ia belum pernah melihat langsung serta jelas wajah penyiksanya.
It Was Just an Accident merupakan film garapan sutradara Iran Jafar Pahani yang memenangkan Palme d'Or 2025, penghargaan tertinggi yang diberikan dalam Festival Film Cannes tiap tahunnya.
Film tersebut menjadi garapan terbaru Panahi yang selama ini kritis terhadap pemerintah Iran hingga telah dipenjara beberapa kali. Ia membuat film itu tanpa izin resmi otoritas Iran.
It Was Just an Accident resmi dipilih Prancis untuk bersaing dalam Best International Feature Film di Academy Awards ke-98 atau Piala Oscar 2026. Film itu dikirim setelah menang penghargaan utama Palme d'Or di Cannes Film Festival 2025.
Film terbaru sutradara Jafar Panahi itu terpilih dari hasil seleksi komite yang dibentuk Pusat Sinema Nasional Prancis (CNC). Komite itu beranggotakan produser, sutradara, penulis naskah, hingga aktor Prancis.
Kini, It Was Just An Accident tayang 17 Oktober di bioskop Indonesia.
(chri)
