CNN Indonesia
Sabtu, 25 Okt 2025 10:23 WIB
Ilustrasi. Siklon Tropis Fengshen masuk wilayah Indonesia. Earthdata NASA
Jakarta, CNN Indonesia --
Siklon Tropis Fengshen berada di Laut Cina Selatan dan bergerak dengan kecepatannya yang terus mereda. Namun, masyarakat diimbau waspada terhadap dampak tidak langsung pada wilayah perairan Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan Siklon Tropis Fengshen memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 30 knot pada Kamis (23/10). Dalam 24 jam sejak pantauan terakhir, siklon tropis kecepatannya akan menurun seiring bergerak ke arah barat daya.
"Terpantau Siklon Tropis Fengshen berkembang dari Bibit Siklon Tropis 97W terpantau berada di Laut Cina Selatan. Kecepatan angin maksimum sekitar 30 knot (55km/jam) Siklon Tropis FENGSHEN menurun dalam 24 jam kedepan menjadi kategori low dengan pergerakan ke arah barat- barat daya," tulis BMKG di X, Kamis (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Siklon Tropis Fengshen, BMKG juga memantau adanya Bibit Siklon Tropis 97W di wilayah Laut Filipina, dan memasuki wilayah area of monitoring Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis (TCWC).
BMKG mengatakan potensi Bibit Siklon Tropis 97W berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan masih dalam kategori rendah.
Meski demikian, kedua fenomena ini tetap memberikan dampak langsung pada wilayah perairan Indonesia.
Siklon Tropis Fengshen berpotensi menyebabkan gelombang laut tinggi kategori sedang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter di Laut Natuna Utara dan Selat Karimata bagian utara.
Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 97W berpotensi menyebabkan gelombang laut kategori sedang di Samudra Pasifik utara Malaku hingga Papua, perairan Kepulauan Talaud, dan Laut Maluku bagian utara.
Dalam update terbarunya pada Jumat (24/10) sore, siklon tropis ini masih dalam kategori peluang rendah untuk menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan.
(lom/mik)

4 hours ago
4


































