Sering Disebut Airlangga, Mana Mobil Baru Harga Rp150 Jutaan?

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa kali menyebut harga mobil di Indonesia makin murah meriah, baik model konvensional hingga listrik. Bahkan, ia sempat menyebut harga mobil listrik telah bergerak ke level Rp150 juta. Lantas mobil apa yang dijual dengan harga tersebut?

Saat ini hanya ada satu model mobil listrik Rp150 jutaan, yaitu Vinfast VF3. Harga itu didapat bila VF3 dibeli tanpa baterai, Anda perlu menyewa baterainya dengan membayar per bulan, sedangkan banderol VF3 menggunakan baterai Rp230 juta. 

Mobil listrik ini berukuran ringkas serta bermuatan empat orang dan di Indonesia berkompetisi langsung dengan Wuling Air EV dan Seres E1. Namun, Air EV dan E1 dijual dengan harga di atasnya. Wuling membanderol Air EV mulai dari 184 juta, sementara E1 dilego Seres mulai Rp189 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Model mobil listrik lain yang tergolong murah, di bawah Rp200 juta, ada BYD Atto 1 yang start dari Rp199 juta. Selain itu Changan menjual Lumin dengan banderol Rp178 juta.

Mobil listrik murah juga bakal semakin ramai di masa mendatang. Sudah ada produsen yang berkomitmen main di kelas ini, salah satunya Mobil Anak Bangsa (MAB).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan besutan Moeldoko ini menjanjikan mobil listrik ringkas seukuran Air EV dengan harga di bawah Rp150 juta. Mobil ini merupakan buah kerjasama antara MAB dengan produsen asal China, Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd.

Mobil konvensional

Berbeda dari mobil listrik, mobil konvensional justru punya lebih banyak pilihan untuk model dengan harga tersebut, bahkan tersedia juga di bawah Rp150 juta.

Misalnya Wuling Formo dibanderol Rp155 jutaan, lalu pikap milik DFSK yaitu Super Cab dijual Rp153,5 juta.

Untuk mobil penumpang, tersedia dari model LCGC seperti Daihatsu Sigra yang tiga variannya dijual Rp141,5 juta, Rp152,1 juta, dan Rp159,8 juta. Kemudian Ayla memiliki varian dengan rentang harga Rp138 jutaan hingga Rp157 jutaan.

Wanti-wanti Airlangga

Airlangga sebelumnya mengklaim harga mobil di Indonesia makin murah, bahkan kini telah mendekati level Rp150 juta. Fenomena ini menarik tapi dia memproyeksi bakal menciptakan efek domino yaitu kemacetan lebih parah di ibu kota.

Harga mobil, khususnya mobil listrik berbasis baterai di Indonesia, menjadi lebih terjangkau setelah pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal, termasuk bebas bea masuk untuk impor completely built up (CBU), yang sudah dinyatakan tak akan dilanjutkan usai masa berlakunya habis pada 31 Desember 2025.

Lalu berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025, pemerintah telah memberikan insentif PPN DTP 10 persen untuk mobil listrik completely knocked down (CKD).

Kemudian PPnBM DTP untuk impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) dan CKD sebesar 15 persen.

"Dan itu dengan inovasi dan perbaikan kebijakan yang dilakukan oleh mobil sekarang harganya Rp 150 juta," kata Airlangga di Jakarta, melansir CNBC Indonesia, Kamis (18/12).

BNR 01 / 08 - VINFAST (IDCOMM) - FEB 2025Vinfast VF3. (Vinfast)

Airlangga lantas mewanti-wanti bakal semakin banyak masyarakat yang mampu membeli kendaraan roda empat. Makanya, ia memperkirakan, kepadatan kendaraan bakal sering terjadi seperti di Jakarta.

"Saya memberi warning makin banyak mobil murah makin macet di Jakarta. Nah ini PR-nya Gubernur lah bagaimana cara," ucap Airlangga.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial