Sambut Dubes Yordania, Fadli Zon Buka Peluang Kolaborasi Budaya Antarnegara

8 hours ago 4

Jakarta -

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud), Fadli Zon menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush, di Gedung Kementerian Kebudayaan, Jakarta. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral, khususnya di bidang kebudayaan antara Indonesia dan Yordania.

Dalam pertemuan tersebut, Sudqi menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat terlibat dan berpartisipasi dalam Jerash Festival for Culture and Arts yang akan digelar tahun 2026 mendatang. Festival budaya tahunan ini diharapkan dapat diikuti oleh negara-negara Asia, termasuk Indonesia, guna memperkuat jejaring antarbangsa melalui diplomasi budaya.

Fadli Zon menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan apresiasi atas upaya Yordania dalam membuka ruang kerja sama budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat senang atas kehadiran Mr. Sudqi. Kami terbuka untuk terus membangun kerja sama dengan Yordania, terutama dalam eksplorasi ekspresi budaya tradisional maupun kontemporer," ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Senin (21/7/2025).

Lebih lanjut, Fadli Zon juga menyampaikan harapannya untuk menjalin kemitraan strategis melalui kerja sama internasional, termasuk penyusunan Nota Kesepahaman bidang kebudayaan sebagai bagian dari rencana kedatangan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, ke Indonesia.

"Kami ingin menjadikan kerja sama ini sebagai platform kebudayaan yang menjembatani hubungan antar masyarakat Indonesia dan Yordania," tambahnya.

Sementara itu, Sudqi menegaskan bahwa sejarah panjang persahabatan kedua negara menjadi pondasi penting untuk memperkuat pertukaran budaya. Ia juga menyampaikan rencana keikutsertaan Yordania dalam Chandi Summit 2025 yang akan digelar Kementerian Kebudayaan di Bali pada bulan September mendatang.

Selain itu, berbagai potensi kolaborasi turut dibahas, mulai dari pengaktifan pameran artefak budaya di museum, promosi pariwisata budaya yang mencakup situs-situs bersejarah dan monumen penting, hingga program insentif untuk mendukung mobilitas masyarakat dalam mengakses warisan budaya di kedua negara.

Di bidang pendidikan, Sudqi menyampaikan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian kepada mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Yordania. Pemerintah Yordania telah mengambil kebijakan untuk memperlakukan mahasiswa Indonesia setara dengan warga negara Yordania dalam hal administrasi dan sistem penerimaan di perguruan tinggi.

"Kami memandang mahasiswa asing sebagai jembatan penting antara pendidikan dan budaya," tuturnya.

Sebagai bentuk keterbukaan terhadap dunia internasional, Yordania juga memberlakukan kebijakan visa inklusif yang memungkinkan wisatawan mengakses berbagai situs budaya secara gratis, guna mendorong masyarakat dunia mengenal lebih jauh peradaban kuno dan kekayaan budaya Yordania.

Menutup pertemuan, Fadli Zon kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kerja sama di bidang budaya antara Indonesia dan Yordania sebagai upaya mempererat hubungan antarbangsa serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kekayaan budaya dan warisan sejarah yang dimiliki oleh masing-masing negara.

Pertemuan ini juga menandai langkah maju dalam penguatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Yordania, serta membuka berbagai peluang kerja sama strategis antar kedua negara.

Sebagai informasi, hadir mendampingi Fadli Zon, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah Tjahjani; Staf Khusus Menteri Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Annis Rengganis; serta Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Industri Kebudayaan, Anindita Kusuma Listya.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial