CNN Indonesia
Minggu, 12 Okt 2025 04:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang menjalani terapi radiasi dan hormon untuk melawan kanker prostat yang terungkap pada Mei lalu.
"Sebagai bagian dari rencana perawatan kanker prostat, Biden saat ini sedang menjalani terapi radiasi dan terapi hormon," kata juru bicara Biden, seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Mei lalu, kantor mantan presiden berusia 82 tahun itu mengumumkan bahwa Biden telah didiagnosis menderita kanker prostat agresif, yang telah menyebar ke tulang. Sebelumnya dia mengeluhkan gejala-gejala pada saluran kemih, dan ditemukannya nodul prostat.
"Seperti banyak dari kalian Jill (istri Biden) dan saya telah belajar bahwa kita semakin kuat meski sedang hancur. Terima kasih telah memberikan cinta dan dukungan," ujar Biden beberapa waktu lalu.
Kesehatan Biden jadi sorotan terutama dalam sebuah buku yang merinci penurunan kesehatannya, saat dia berkampanye dalam pilpres AS melawan Donald Trump.
Pada Juli 2024, Biden mengumumkan pengunduran diri dari capres AS putaran kedua dan mendukung Kamala Harris untuk maju dalam pemilu. Kamala kemudian kalah dari Trump pada pemilu tersebut.
Kanker prostat adalah kanker paling umum yang terjadi pada pria, menurut American Cancer Society. Menurut penelitian, sekitar 80 persen pria di atas 80 tahun memiliki beberapa sel kanker di kelenjar prostat.
Meski bisa diobati jika terdeteksi dini, penyakit ini merupakan penyebab kematian akibat kanker terbanyak kedua pada pria. Terapi hormon merupakan pengobatan umum untuk mengecilkan dan memperlambat pertumbuhan kanker.
(dna)