8 hours ago
4
Jakarta, CNN Indonesia --
Istana Kepresidenan melalui Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Hasan Nasbi buka suara soal klaim Presiden AS Donald Trump bahwa negaranya sudah mencapai kesepakatan dengan Indonesia terkait tarif dagang.
Komentar salah satunya terkait klaim Trump bahwa AS menurunkan tarif impor produk Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen.
Ia mengatakan penurunan tarif tersebut merupakan sebuah kemajuan besar yang patut disyukuri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita ibaratkan ada sebuah rumah, dia bikin pagar. Pagarnya awalnya tingginya 32 meter. Setelah kita bernegosiasi, pagarnya bisa diturunkan menjadi 19. Tentu ini kemajuan, kemajuan yang juga tidak bisa dibilang kemajuan yang kecil," katanya Rabu (16/7).
"Ini merupakan negosiasi yang juga luar biasa yang dilakukan oleh Presiden kita secara langsung dengan Presiden Donald Trump dan ini titik temu antara pemerintah kita dengan pemerintah Amerika Serikat," katanya.
Namun, ia menolak berkomentar lebih jauh. Menurutnya, penjelasan lengkap soal hasil perundingan dagang antara Indonesia dengan AS akan disampaikan langsung tim negosiasi dan Presiden Prabowo Subianto.
Sebentar lagi juga insya Allah Presiden Prabowo Subianto akan mendarat di tanah air dan akan memberikan keterangannya lebih lengkap soal kesepakatan tarif, perjanjian tarif dengan pihak pemerintah Amerika Serikat," katanya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan negaranya telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Indonesia.
Kesepakatan tersebut dicapai setelah pembicaraan langsung antara Trump dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam pernyataannya, Trump menekankan dengan kesepakatan itu, Amerika kini memiliki akses penuh terhadap berbagai sektor dan sumber daya di Indonesia.
Trump menyatakan dalam kesepakatan ini, Indonesia akan dikenai tarif sebesar 19 persen untuk ekspor ke AS.
Tapi, produk AS tidak kena tarif apa pun atas jika diekspor ke Indonesia.
Selain tarif, kesepakatan ini juga mencakup komitmen Indonesia untuk membeli energi dan produk pertanian Amerika serta puluhan pesawat Boeing.
Pernyataan Trump ini menarik perhatian karena mengandung poin-poin utama mengenai struktur hubungan dagang baru antara Indonesia dan Amerika.
Berikut pernyataan lengkap yang disampaikan Trump terkait tarif RI 19 persen:
"Kami telah membuat kesepakatan dengan Indonesia. Saya berbicara dengan presidennya yang luar biasa, sangat populer, kuat, cerdas. Dan kami menyepakati perjanjian, kami mendapatkan akses penuh ke Indonesia, segalanya. Seperti yang Anda tahu, Indonesia sangat kuat dalam hal tembaga, dan sekarang kami punya akses penuh ke semua itu. Kami tidak akan membayar tarif apa pun, mereka membeli kami akses yang sebelumnya tidak pernah kami miliki. Itu mungkin bagian terpenting dari kesepakatan ini. Bagian lainnya, mereka akan membayar 19 persen, sementara kami tidak membayar apa pun. Saya rasa ini kesepakatan yang bagus untuk kedua belah pihak. Tapi yang jelas, kami mendapatkan akses penuh ke Indonesia."
(mnf/agt)
