Putin Sindir Barat Bakal Susah Impor Toilet Rusia Imbas Sanksi AS Cs

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 20:00 WIB

Presiden Vladimir Putin menyindir sanksi baru yang diberikan AS hingga Uni Eropa terhadap Rusia menyusul invasi Moskow ke Ukraina yang belum berhenti. Presiden Vladimir Putin menyindir sanksi baru yang diberikan AS hingga Uni Eropa terhadap Rusia menyusul invasi Moskow ke Ukraina yang belum berhenti. (Foto: AFP/MAXIM SHEMETOV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Vladimir Putin melontarkan sindiran terhadap sanksi baru yang diberikan Amerika Serikat hingga Uni Eropa terhadap Rusia menyusul invasi Moskow ke Ukraina yang tak kunjung berhenti.

Dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Rusia Kremlin pada Kamis (23/10), Putin menegaskan Rusia tidak akan tunduk pada sanksi yang dijatuhkan AS dan negara manapun. Ia menilai sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada Moskow malah bisa menjadi bumerang bagi negara-negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sanksi-sanksi itu sama sekali tidak memengaruhi Rusia, apalagi menjadikan negaranya itu sulit dan miskin.

"(Sanksi) ini akan memiliki konsekuensi tertentu, namun tidak akan secara signifikan memengaruhi kesejahteraan ekonomi kami," kata Putin seperti dikutip Reuters.

"Ini, tentu, upaya untuk memberi tekanan pada Rusia. Tetapi tidak ada negara berwibawa dan tidak ada bangsa berharga yang mengambil keputusan di bawah tekanan."

Trump memang menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia menyusul keputusannya membatalkan pertemuan dengan Putin. Trump menilai pertemuan dengan Putinhanya membuang waktu lantaran sang Presiden Rusia masih terlihat ogah menyepakati perundingan gencatan senjata di Ukraina.

Sejumlah negara Eropa termasuk Uni Eropa sendiri turut menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. Salah satu larangan dari 19 paket sanksi Uni Eropa adalah larangan mengimpor peralatan toilet, termasuk toilet bowls (kloset), dari Rusia.

"Fakta bahwa mereka membatalkan impor toilet (kloset) dari Rusia akan menjadi kerugian besar bagi mereka. Saya rasa mereka akan sangat membutuhkannya jika terus mempertahankan kebijakan yang sama terhadap Federasi Rusia," ujar Putin seperti dikutip dari situs Kremlin.

Dengan nada bercanda, Putin bahkan mengatakan sanksi ini bisa mempersulit negara Barat sendiri untuk mengimpor toilet dari Rusia.

Selain itu, Putin juga membahas sanksi AS terhadap dua perusahaan minyak Rusia.

Putin memperingatkan bahwa upaya mengganggu ekspor minyak dari Rusia, pengekspor minyak terbesar kedua di dunia, akan menyebabkan lonjakan tajam pada harga minyak global, termasuk pada akhirnya membuat harga BBM di pom bensin AS ikut naik.

Hal ini, kata Putin, dapat menimbulkan ketidaknyamanan politik bagi pemerintahan Trump sendiri.

(rnp/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial