Purbaya Bongkar Kode Khusus Prabowo Sikat Usul Aneh di Rapat

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 27 Okt 2025 16:36 WIB

Purbaya mengungkapkan ada kode khusus dari Presiden Prabowo agar dirinya membantu untuk menepis usulan-usulan aneh yang muncul dalam rapat. Purbaya mengungkapkan ada kode khusus dari Presiden Prabowo agar dirinya membantu untuk menepis usulan-usulan aneh yang muncul dalam rapat. (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan ada kode khusus dari Presiden Prabowo Subianto agar dirinya membantu mengoreksi usulan-usulan aneh yang muncul dalam rapat.

Purbaya menyebut kode khusus itu berupa lirikan mata Prabowo kepadanya. Saat kode itu muncul, artinya Prabowo mengizinkan Purbaya untuk mengoreksi gagasan aneh tersebut.

"Pintar juga Presiden (Prabowo) kita ini. Panggil saja Pak Purbaya, disuruh dengerin, terus ngelirik-ngelirik gitu. Berarti saya disuruh ngomong, ya saya hantam di situ biasanya," ungkapnya dalam program Economic: Special Hari Keuangan Nasional di Studio CNN, Jakarta Selatan, Senin (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Wawancara lengkap bersama Purbaya dapat disaksikan dalam acara Economic Hari Keuangan yang akan tayang di CNNIndonesia TV Kamis (30/10) mendatang.

"Untuk pandangan-pandangan yang aneh, banyak yang ngasih masukan aneh, saya counter dengan logic yang benar. Biasanya langsung mundur. Kelihatan hitam putihnya, mana yang betul, mana yang salah. Kan saya jago," sesumbar Purbaya.

Ia mengaku tidak terlalu sering berbicara one on one dengan Prabowo. Kendati demikian, Purbaya mengaku selalu diminta hadir untuk menepis ide-ide aneh dalam rapat.

Purbaya juga menceritakan gaya koboi yang dimilikinya adalah perintah dari Prabowo. Ia menegaskan tidak akan mengubah gaya komunikasi tersebut jika tidak diminta Prabowo.

Menurutnya, Prabowo lebih keras darinya. Hal tersebut terlihat dalam sejumlah rapat yang dipimpin Sang Kepala Negara, di mana situasi di dalamnya tidak diketahui seluruhnya oleh masyarakat.

"Saya baru tahu bahwa sebagian orang enggak bisa terima, tapi biar saja. For the sake of the country, I don't care! Tapi karena ini perintah (Presiden Prabowo), kalau diperintah berubah, saya berubah. Ini hanya perpanjangan tangan dari bapak presiden lah, dengan versi yang lebih halus," beber Purbaya.

"Presiden (Prabowo) lebih keras dari saya kok. Saya sudah korting berapa persen, sudah saya korting berapa puluh persen itu. Beliau lebih keras dari saya, jadi saya sudah versi halusnya lah," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial