3 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang produser Hollywood divonis 146 tahun penjara atas kasus pembunuhan dua perempuan, seorang model dan temannya, yang terjadi pada 2021, dan sejumlah kasus kriminal lainnya.
Kejaksaan Distrik Los Angeles mengonfirmasi vonis tersebut diberikan pada 29 Oktober 2025. Produser bernama David Brian Pearce itu sebelumnya dinyatakan bersalah dalam kasus ini pada Februari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pearce yang kini berusia 42 tahun dinyatakan bersalah atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama dalam kasus kematian akibat overdosis fentanil.
Kasus tersebut terjadi pada model bernama Christy Giles yang berusia 24 tahun, dan temannya, arsitek berusia 26 tahun bernama Hilda Cabrales-Arzola.
Pearce juga dihukum atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan seksual lainnya terhadap tujuh perempuan lain yang diduga terjadi antara 2007 dan 2021. Selain itu, Pearce pernah didakwa pada Juli 2022 atas kasus kematian terkait narkoba.
Diberitakan media setempat KNX News, Wakil Jaksa Distrik, Seth Carmack mengatakan kepada juri selama persidangan bahwa Pearce membius kedua korban "untuk melancarkan penyerangan seksual".
"Terdakwa adalah seorang pemerkosa dan sekarang dia adalah seorang pembunuh," kata Carmack, seperti diberitakan People pada 29 Oktober 2025.
Menurut jaksa, Pearce bertemu Giles dan Cabrales-Arzola di sebuah pesta di Los Angeles pada 13 November 2021 sekitar pukul 3 pagi. Dua jam kemudian, dua perempuan itu menemani Peace dan lainnya ke apartemen produser itu di Beverly Hills.
Di sana, Pearce menawarkan GHB dan fentanil kepada para korban.
Jaksa menyebut, Cabrales-Arzola menghubungi jasa layanan taksi daring pada waktu 35 menit setelah tiba di apartemen Peace. Namun pesanannya tak pernah datang.
Beberapa jam kemudian, Pearce dan teman sekamarnya, aktor Brandt Osborn, mengantar kedua perempuan itu ke luar rumah sakit yang berbeda.
Giles ditemukan tewas akibat campuran kokain, fentanil, ketamin, dan GHB di luar sebuah rumah sakit di Culver City. Sementara Cabrales-Arzola ditemukan tak sadarkan diri di luar Kaiser Permanente West Los Angeles Medical Center.
Namun alat bantu hidup yang diberikan kepada Cabrales-Arzola dicabut setelah perempuan itu mengalami kegagalan beberapa organ akibat kokain, ekstasi, dan obat-obatan lain yang jenisnya belum terdeteksi.
Sementara itu, Osborn juga ditangkap oleh polisi dan dirinya didakwa dengan dua tuduhan sebagai kaki tangan. Ia kini sedang menunggu peluang sidang ulang setelah sidang sebelumnya batal digelar.
(end)
