Pramono Klarifikasi soal Pemilik Harimau Dikabarkan Kurus di Ragunan

1 hour ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 21 Nov 2025 05:16 WIB

Gubernur DKI Pramono Anung klarifikasi harimau kurus di Ragunan bukan miliknya. Saat dilihat Pramono hari ini, Sri Deli dalam kondisi sehat. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau kondisi harimau di (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan harimau di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, yang diviralkan dalam kondisi kurus ternyata bukan miliknya.

Sebelumnya, Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI sempat menyatakan harimau yang diviralkan kurus itu adalah miliknya.

Namun saat meninjau langsung ke Ragunan, Pramono mengatakan bukan harimau Sumatra bernama Sri Deli itu mliknya, melainkan harimau benggala bernama Raja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun memastikan kondisi harimau Sumatra Sri Deli yang diviralkan kurus itu, ternyata kondisi riil malah sebaliknya.

"Ternyata ini. Si Sri Deli ini dan Sri Deli kondisinya semua bisa lihat sangat sehat, sangat gemuk," kata Pramono di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11).

Meski demikian, ia membantah harimau bernama Sri Deli itu kini dalam kondisi kurus.

Pramono mengatakan video beredar memperlihatkan Sri Deli dalam keadaan kurus diambil saat pandemi Covid-19 terjadi.

"Tadi saya mendapatkan laporan kemungkinan video itu diambil ketika Covid kemarin sehingga kondisinya seperti itu. Tapi sekarang kondisi Sri Deli ini sudah sangat besar dan teman-teman sudah lihat secara langsung apa kondisinya sangat sehat," kata Pramono.

Pramono meminta pengelola Taman Margasatwa Ragunan untuk memerhatikan makanan hewan-hewan di Ragunan. Ia juga membantah adanya informasi di media sosial yang menyebut pegawai di Ragunan membawa pulang makanan hewan.

"Saya juga meminta kepada Ibu yang bertanggung jawab kepada pakan jangan sampai pakannya itu terbengkalai ataupun kekurangan seperti yang dituduhkan selama ini. Jadi yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya itu dibawa pulang ke rumah enggak benar. Sekali lagi enggak benar," ujarnya.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial