Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto melempar candaan saat menyampaikan sambutan dalam peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Prabowo menyebut para kader PDIP yang paling banyak bertepuk tangan saat dirinya menyebut istilah gotong royong.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Prabowo awalnya berbicara mengenai koperasi sebagai alat orang-orang lemah.
Kemudian dia menggambarkan konsep koperasi itu seperti lidi. Jika hanya satu lidi akan lemah, namun ketika dijadikan satu akan kuat dan sangat bermanfaat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dari lemah-lemah, lemah menjadi kekuatan ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat, ini adalah konsep koperasi, konsep koperasi adalah konsep gotong royong," kata Prabowo yang disambut tepuk tangan hadirin.
Pada momen inilah Prabowo menyinggung istilah gotong royong dan kader PDIP. Ucapan Prabowo ini pun disambut tawa hangat para tamu yang hadir.
"Kalau saya sebut gotong royong yang paling keras tepuk tangan kawan-kawan PDIP," ujar Prabowo.
"Gotong royong adalah milik bangsa Indonesia," sambung Prabowo.
Ketua DPR Puan Maharani yang turut hadir dalam acara itu tersenyum mendengar pernyataan Prabowo. Begitu pula Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto. Ketiganya merupakan kader PDIP.
Puan di Acara Peluncuran Kopdes Merah Putih Foto: Dok YouTube Setpres
Prabowo melanjutkan, bangsa Indonesia telah lama dalam membangun dan mengembangkan koperasi. Beberapa di antaranya berhasil dan ada juga yang tidak berhasil.
Namun gerakan ini, kata Prabowo, tidak disukai oleh para pemodal dan kapitalis. Sebab, kebangkitan koperasi di Indonesia dianggap bisa menjadi kompetitor negara-negara lain.
"Dalam pengertian mereka, tidak semua tentunya ya, bahwa dianggap bisa saingan, dan ada negara-negara tertentu di dunia yang memang tidak suka ada negara baru negara besar yang mau bangkit. Ini adalah masalah manusia, masalah geopolitik, masalah hegemoni, bangsa-bangsa sudah ribuan tahun secara alamiah hasrat dorongannya adalah untuk hegemoni untuk berkuasa, untuk berkuasa secara mutlak, ini sejarah manusiawi," ujar Prabowo.
Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Capaian ini tak lepas dari kerja serius dan kolaborasi solid Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang terdiri dari unsur lintas kementerian, di antaranya Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, para gubernur, serta para bupati dan wali kota.
Selain itu, pelaksanaan program ini juga berkolaborasi dengan sejumlah BUMN, seperti PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Bulog.
(knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini