Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia U-17 Rawan Kebobolan di Babak 1

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 09 Nov 2025 11:30 WIB

Timnas Indonesia U-17 bersiap menghadapi Honduras di Piala Dunia U-17. Garuda Muda punya karakter rawa kebobolan di babak pertama pada dua partai terdahulu. Timnas Indonesia U-17 harus lebih waspada di babak pertama. ( ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia U-17 bersiap menghadapi laga terakhir fase grup lawan Honduras, Senin (11/11). Garuda Muda punya karakter rawa kebobolan di babak pertama pada dua partai terdahulu.

Dalam laga lawan Zambia dan Brasil, Timnas Indonesia U-17 selalu menelan kekalahan. Zahaby Gholy dan kawan-kawan kalah 1-3 lawan Zambia lalu tumbang 0-4 di tangan Brasil.

Pada dua laga tersebut, Indonesia punya karakteristik yang sama. Hal itu adalah lebih banyak kebobolan di babak pertama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laga lawan Zambia, tiga gol yang bersarang ke gawang Indonesia hadir di babak pertama. Sedangkan saat melawan Brasil, tiga dari empat gol yang tercipta ada di babak pertama.

Dari total tujuh gol yang bersarang ke gawang Indonesia pada dua pertandingan tersebut, ada waktu spesifik ketika Timnas Indonesia U-17 sering kebobolan. Hal itu ada 15 menit terakhir babak pertama karena ada total lima gol yang hadir ke gawang Indonesia.

Berkaca dari data tersebut, tim pelatih yang dikomandoi Nova Arianto tentu bakal memikirkan formula agar Timnas Indonesia U-17 lebih fokus, terutama di 15 menit akhir. Bila hal itu bisa ditingkatkan, bukan mustahil Timnas Indonesia bisa tampil lebih solid dibandingkan sebelumnya.

Timnas Indonesia U-17 saat ini tidak mungkin lagi finis di posisi dua besar grup H. Namun Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik.

Untuk bisa melakukan hal tersebut, syarat pertama yang harus dipenuhi adalah menang besar sehingga selisih gol minus enam bisa tertutupi. Setela hitu, Timnas Indonesia tinggal bergantung pada hasil dari grup lain.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial