'Perang Mulut' Gegara Taiwan, Ini Kekuatan Militer China vs Jepang

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

China dan Jepang terus berada dalam ketegangan hingga saling melontarkan ancaman dan kecaman menyusul pernyataan Perdana Menteri Sanae Takaichi mengenai Taiwan yang dicap Beijing provokatif. 

Takaichi pada 7 November lalu mengatakan bahwa Tokyo bisa mengerahkan Pasukan Bela Diri Jepang apabila China mengerahkan kekuatan militer ke Taiwan. Menurut Takaichi, konflik Taiwan dapat menimbulkan ancaman bagi Jepang, mengingat jarak kedua wilayah yang hanya terpaut 110 kilometer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China mengecam keras pernyataan Takaichi tersebut hingga mendesak Takaichi menarik ucapannya, namun Tokyo menolak.

China akhirnya menerapkan sejumlah langkah balasan mulai dari mengeluarkan larangan bepergian ke Jepang, menyetop impor seafood, melarang penayangan film Jepang, hingga meminta diplomat Jepang di Negeri Tirai Bambu angkat kaki.

Bagaimana perbandingan kekuatan militer China dan Jepang?

Berdasarkan data Global Firepower (GFP) 2025, kekuatan militer China lebih unggul dibandingkan Jepang, dengan skor PowerIndex sebesar 0.0788. Skor PowerIndex Jepang sementara itu 0.1839.

Skor PowerIndex dinilai berdasarkan sejumlah faktor dengan kategori mulai dari kuantitas unit militer, kondisi finansial, hingga kapabilitas logistik dan geografi. Skor PowerIndex yang sempurna adalah 0.0000.

Menurut skor tersebut, militer China berada di posisi tiga sebagai yang terkuat di dunia. Sedangkan Jepang menduduki posisi kedelapan.

Dari sisi jumlah personel militer, China jauh lebih unggul dari Jepang lantaran punya 2.035.000 personel aktif. Jepang sementara itu cuma punya 247.150 personel militer aktif.

Di kekuatan udara, China juga jauh lebih mumpuni. Beijing punya total 3.309 unit pesawat, sedangkan Jepang hanya 1.443 unit.

Pesawat milik Beijing ini termasuk pesawat tempur (1.212), pesawat serang khusus (371), pesawat angkut (289), pesawat latih (402), pesawat misi khusus (112), pesawat tanker (10), helikopter (913), dan helikopter serang (281).

Jenis yang sama juga dimiliki Jepang, namun jumlahnya mayoritas lebih kecil, yakni 217 unit pesawat tempur, 38 unit pesawat serang khusus, 55 unit pesawat angkut, 401 unit pesawat latih, 141 unit pesawat misi khusus, 10 unit pesawat tanker, 596 unit helikopter, dan 119 unit helikopter serang.

Di kekuatan darat, China juga jauh lebih kompeten. Kendaraan lapis baja Negeri Tirai Bambu mencapai 144.017 unit, sedangkan Negeri Sakura hanya 31.964 unit.

Self-propelled artillery China juga jauh lebih banyak, yakni mencapai 3.490 unit, sementara Jepang 149 unit.

China juga punya lebih banyak towed artillery, yaitu 1.000 unit dan mobile rocket projector sebanyak 2.750 unit. Jepang sementara itu cuma punya 480 unit towed artillery dan 54 unit mobile rocket projector.

Di kekuatan laut, Beijing lagi-lagi lebih superior. Jumlah alutsista lautnya sebanyak 754 unit, bahkan menempati peringkat pertama di seluruh dunia. Tokyo, di sisi lain, tercatat punya total 159 unit.

China punya 3 kapal induk, sedangkan Jepang tak punya. China juga punya 61 unit kapal selam, sementara Jepang cuma punya 24 unit.

Kapal perusak China ada 50, sedangkan Jepang 42 unit. Kapal fregat China juga mencapai 47 unit, sedangkan Jepang 6 unit.

Kapal corvette Beijing sementara itu sebanyak 71 unit. Jepang tidak punya.

Untuk kapal patroli, China punya 150 unit, sedangkan Jepang hanya 6 unit.

China juga punya 36 unit kapal ranjau, sementara Jepang cuma 22 unit.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial