Penanaman Jagung Kuartal III di Kuansing Riau Dimulai di 3 Lokasi

6 hours ago 3

Kuantan Singingi - Polda Riau melalui Polres Kuantan Singingi (Kuansing) mulai melakukan penanaman jagung kuartal III. Penanaman jagung dilaksanakan di tiga lokasi bersama kelompok tani dan BUMdes.

Pelaksanaan penanaman jagung ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Cerenti; Desa Simpang Raya, dan Desa Muara Bahan, Kecamatan Singingi Hilir, Selasa (15/07/2025). Kegiatan penanaman bibit jagung ini merupakan bentuk nyata kerja sama
lintas sektor antara pemerintah, TNI/Polri, BUMDes, kelompok tani, dan masyarakat, sekaligus wujud konkret dukungan ketahanan pangan nasional.

Program ini sejalan dengan komitmen Polri dalam mendukung agenda strategis nasional, khususnya di sektor pertanian yang menyentuh langsung kepentingan rakyat. Polri, dalam hal ini Polres Kuansing dan jajaran Polsek berkomitmen terus mendukung setiap kegiatan positif yang mendorong kesejahteraan masyarakat.

Penanaman jagung ini bukan hanya kegiatan pertanian, tapi juga langkah strategis mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat ketahanan pangan bangsa.

Penanaman bibit jagung ini dilakukan secara simbolik dan melibatkan berbagai unsur seperti camat, kepala desa, ketua kelompok tani, dan masyarakat. Jenis bibit yang ditanam antara lain Jagung Pioneer, Bisi-1B, dan Maxxi-2, dengan luasan lahan keseluruhan mencapai 4 hektar.

2,8 Ton Jagung Siap Tanam

Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan pihaknya bersama jajaran polres melakukan penanaman 2,8 juta bibit jagung di lahan seluas 68,32 hektare. Dalam waktu dekat, Polda Riau juga akan melakukan panen jagung kuartal III. Diperkirakan 32 juta ton jagung yang akan dipanen.

"Kami insyaallah pada tanggal 5-31 Juli 2025, Polda Riau akan memanen sekitar 32 juta ton jagung untuk menjadi bagian dari cadangan pangan nasional," kata Irjen Herry, Minggu (13/7).

Kegiatan penanaman dan panen raya jagung ini dilaporkan langsung oleh Kapolda kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada saat peresmian Hanggar Presisi dan groundbreaking 9 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pada Minggu (13/7). Dalam sambutannya, Irjen Herry Heryawan menyampaikan pihaknya banyak belajar dari kepemimpinan Kapolri Jenderal Sigit.

"Kami banyak belajar dari Bapak Kapolri, pertama, kekuatan kepemimpinan Bapak Kapolri tercermin dari kemampuan beliau menjaga arah dan stabilitas Polri di tengah berbagai tantangan bangsa mulai dari penanganan pandemi COVID, transisi politik, krisis ekonomi hingga persoalan lainnya, beliau tetap mampu mempertahankan jati diri institusi dan menempatkan Polri sebagai pilar penting dalam menjaga keutuhan bangsa," jelas Irjen Herry, Minggu (13/7).

Semangat Presisi yang progresif ini juga menginspirasi Polda Riau untuk menyusun suatu model pemolisian berbasis masalah yang disebut Green Policing.

"Sebuah bentuk inovasi institusional Polda Riau yang mengintegrasikan kepedulian kepada lingkungan sosial, dan kepedulian lingkungan dalam setiap lini tugas kepolisian dan memberikan keadilan bukan saja keadilan kepada manusia, tetapi juga keadilan kepada alam lingkungan sekitar kita," jelas Irjen Herry.

(mea/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial