Pemerintah Siapkan 1.300 Merek Lokal Gantikan Baju Bekas Impor

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 17 Nov 2025 11:57 WIB

Menteri UMKM Maman Abdurrahman sudah mengkonsolidasi 1.300 merek lokal yang akan dijual pedagang sebagai ganti baju bekas impor. Menteri UMKM Maman Abdurrahman sudah mengkonsolidasi 1.300 merek lokal yang akan dijual pedagang sebagai ganti baju bekas impor. (Foto: CNN Indonesia/Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah akan mengubah barang jualan para pedagang baju bekas impor seperti di Pasar Senen menjadi berjualan produk lokal.

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan pihaknya sudah mengkonsolidasi 1.300 merek lokal yang akan dijual pedagang sebagai ganti baju bekas impor.

"(1.300 merek) itu macam-macam. Ada baju, celana, ada sepatu, ada sendal, jadi total itu ada 1.300-an merek," katanya usai rapat di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (17/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maman mengatakan pihaknya saat ini masih berbicara dengan pedagang baju bekas impor untuk mau beralih ke produk lokal. Pemerintah katanya ingin memastikan aktivitas usaha para pedagang tetap berjalan meski baju impor bekas dilarang.

"Mereka akan berjalan aja tuh, tapi kan lama-lama kan pasti kan supply pasokan produknya kan pasti akan menipis. Nah itu kan enggak boleh kita biarkan. Makanya nanti kita ganti dengan produk brand lokal," katanya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana mengatakan para pedagang pakaian bekas impor di Pasar Senen setuju untuk menjual produk lokal apabila difasilitasi pemerintah.

Temmy menyebutkan para pedagang mengatakan tak mudah untuk langsung beralih karena sudah puluhan tahun berjualan pakaian bekas impor. Namun, mereka komitmen untuk mulai menjual produk lokal secara bertahap.

"Mereka sudah bertahun-tahun jualan pakaian bekas impor ini, dan sekarang kita harus mencoba mengalihkan kepada komoditas baru nih, ini kan pasti butuh waktu," kata Temmy.

Tak hanya pedagang Pasar Senen, Temmy menyebutkan Kementerian UMKM juga akan segera bertemu dengan para pedagang pakaian bekas impor yang ada di Pasar Gedebage, Bandung. Tujuannya sama, untuk memberikan pengertian mengenai maksud kebijakan pemerintah.

"Di Gedebage juga kita akan ketemu juga nanti, yang pasti kita sedang koordinasi dengan Pemda juga untuk mulai mendata, berapa sebetulnya sih pedagang pakaian bekas impor ini di seluruh Indonesia nih, berapa jumlah pastinya, sehingga kita bisa menyiapkan backup sistemnya seperti apa nanti," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial