CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2025 14:42 WIB
Pemerintah akan menindak barang impor asal China yang memukul produk lokal. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah akan menindak barang impor asal China yang memukul produk lokal.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan langkah itu tidak hanya akan menyasar baju impor bekas.
"Bagi kita, ini tidak hanya sekadar yang kita tertibkan barang-barang impor baju bekas, tapi yang produk-produk barang impor dari China yang menghantam atau mengkanibalisasi produk-produk UMKM kita," ujar Maman usai rapat di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (17/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk baju bekas impor, Maman mengatakan pemerintah sudah mengkonsolidasi 1.300 merek sebagai subsitusi. Dengan begitu, pedagang baju bekas impor tetap bisa berjualan.
Sebanyak 1.300 merek itu terdiri atas pakaian hingga alas kaki.
Maman mengatakan pihaknya saat ini masih berbicara dengan pedagang baju bekas impor untuk mau beralih ke produk lokal. Pemerintah katanya ingin memastikan aktivitas usaha para pedagang tetap berjalan meski baju impor bekas dilarang.
"Mereka akan berjalan aja tuh. Tapi kan lama-lama kan pasti kan supply pasokan produknya kan pasti akan menipis. Nah itu kan enggak boleh kita biarkan. Makanya nanti kita ganti dengan produk brand lokal," ujarnya.
Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana sebelumnya mengatakan pedagang pakaian bekas impor di Pasar Senen setuju untuk menjual produk lokal apabila difasilitasi pemerintah.
Temmy menyebutkan para pedagang mengatakan tak mudah untuk langsung beralih karena sudah puluhan tahun berjualan pakaian bekas impor. Namun, mereka komitmen untuk mulai menjual produk lokal secara bertahap.
"Mereka sudah bertahun-tahun jualan pakaian bekas impor ini, dan sekarang kita harus mencoba mengalihkan kepada komoditas baru nih, ini kan pasti butuh waktu," kata Temmy.
Tak hanya pedagang Pasar Senen, Temmy menyebutkan Kementerian UMKM juga akan segera bertemu dengan para pedagang pakaian bekas impor yang ada di Pasar Gedebage, Bandung. Tujuannya sama, untuk memberikan pengertian mengenai maksud kebijakan pemerintah.
"Di Gedebage juga kita akan ketemu juga nanti, yang pasti kita sedang koordinasi dengan Pemda juga untuk mulai mendata, berapa sebetulnya sih pedagang pakaian bekas impor ini di seluruh Indonesia nih, berapa jumlah pastinya, sehingga kita bisa menyiapkan backup sistemnya seperti apa nanti," jelasnya.
(fby/sfr)

2 hours ago
2
































