PDIP soal Penanganan Bencana Sumatra: Enggak Usah Malu Minta Bantuan

14 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi V DPR, Lasarus mengingatkan pemerintah segera meminta bantuan dalam penanganan bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Menurutnya, pemerintah tidak perlu malu meminta pertolongan jika merasa tak sanggup untuk menangani dampak malapetaka di Sumatra.

Lasarus menilai masyarakat di lokasi bencana saat ini lebih membutuhkan kehadiran cepat negara karena mereka tak lagi mampu menghadapi kondisi yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantu masyarakat ini dengan cepat kalau kita tidak mampu nggak usah malu kita minta pertolongan dari pihak manapun," kata Lasarus dalam rapat penanganan banjir bersama Menhub hingga Menteri Pekerjaan Umum di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12).

Lasarus mengaku hingga saat ini pihaknya masih menerima laporan di lapangan banyak akses atau titik wilayah terdampak masih belum terjangkau untuk menerima bantuan. Karenanya, dia berharap alokasi anggaran tak lagi menjadi masalah.

"Kami masih menerima laporan bahwa masih ada titik-titik yang belum bisa dijangkau penuh oleh tim yang ada di lapangan," kata dia.

Di sisi lain, pihaknya juga menerima laporan pemerintah daerah tak lagi memiliki kemampuan APBD untuk mengatasi dampak bencana. Kondisi itu sangat memengaruhi upaya penanganan.

Menurut Lasarus, mamang ada dana abadi khusus (DHK) dan dana abadi umum (DHU). Namun, jumlahnya saat ini berkurang karena efisiensi dari pusat.

"Oleh karenanya keterbatasan kemampuan fiskal daerah ini mau tidak mau harus ada inisiatif dari pemerintah pusat, supaya bencana ini segera bisa kita tangani," kata dia.

Meski begitu, Lasarus mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah terkait status bencana nasional tragedi banjir Sumatra. DPR, kata dia, hanya meminta agar dampak banjir dan korban segera ditangani dengan cepat.

"DPR menyerahkan sepenuhnya karena ini subjek dari pemerintah silakan pemerintah mau menetapkan status ini seperti apa yang penting bagi kami adalah tangani dengan cepat," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah pusat akan terus hadir memastikan seluruh kebutuhan korban terpenuhi dengan cepat dan tepat.

Dalam arahannya, Prabowo menyampaikan optimisme Indonesia memiliki pengalaman dan kekuatan untuk menghadapi cobaan besar.

"Kita pernah mengalami musibah yang besar, cobaan-cobaan besar. Tapi kita dengan kerja sama, dengan kekompakan, kita mampu menghadapinya," kata Prabowo mengutip dari keterangan resmi, Senin (8/12).

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial