PBSI Evaluasi Hasil French Open: Belum Puas Fajar/Fikri Runner Up

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 27 Okt 2025 18:03 WIB

Sektor ganda putra PBSI memberikan evaluasi terkait hasil French Open 2025 setelah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjadi runner up. Fajar Alfian/M Shohibul Fikri jadi runner up French Open 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sektor ganda putra PBSI memberikan evaluasi terkait hasil French Open 2025 setelah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjadi runner up.

Fajar/Fikri jadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final French Open 2025 di Glaz Arena, Minggu (26/10).

Akan tetapi dalam partai puncak melawan unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, Fajar/Fikri kalah dalam tiga gim, 21-10, 13-21, 12-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajar/Fikri menjadi satu dari empat ganda putra Indonesia yang tampil di French Open 2025. Akan tetapi, dari empat wakil itu, Fajar/Fikri yang meraih prestasi tertinggi.

Meski menjadi runner up, capaian Fajar/Fikri itu dianggap belum memuaskan. PBSI berharap ganda putra bisa meraih juara French Open 2025.

"Dari penampilan Fajar/Fikri di turnamen Denmark dan French Open cukup baik. Memang dari pencapaian hasilnya runner up kami masih belum puas, target pasti maunya juara," kata pelatih ganda putra PBSI Antonius Budi Ariantho.

"Tapi pasangan baru ini butuh proses, saya baru pasangkan dan baru enam turnamen yang diikuti," ucap Antonius menambahkan.

Antonius menjelaskan, Fajar/Fikri masih perlu meningkatkan sejumlah hal, seperti kekuatan dan kecepatan.

PBSI berharap peningkatan Fajar/Fikri terlihat saat tur Eropa terakhir di Hylo Open 2025 di Jerman, 28 Oktober-2 November.

"Di persaingan ganda putra hal itu sangat diperlukan apalagi dengan jalannya turnamen yang beruntun atau hanya sedikit jeda."

Sementara untuk ganda putra Indonesia lain, Antonius ingin penampilan yang konsisten dan tidak banyak membuat kesalahan.

"Begitu juga untuk Rian/Rahmat dan Leo/Bagas, saya berharap semoga bisa konsisten pola mainnya saat dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri," ucap Antonius.

[Gambas:Video CNN]

(sry/har)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial